Rabu, 25 April 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Kecelakaan pick up di Lenteng Agung, 3 tewas

Posted: 25 Apr 2012 03:35 PM PDT

Pick up bernomor polisi B 9882 DK ringsek setelah mengalami kecelakaan di jalan tol Lenteng Agung, Kamis pagi (26/4). (http://lockerz.com/s/204123117)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Tiga orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan sebuah mobil pick up bermuatan roti di jalan tol Lenteng Agung, Jakarta Selatan, arah Kampung Rambutan, Kamis pagi.

Kecelakaan yang melibatkan pick up bernomor polisi B 9882 DK di KM 27,600 tol Lenteng Agung itu masih dalam penanganan, menurut satu pesan dari TMC Polda Metro Jaya di halaman Twitter-nya pukul 04.31 WIB.

Laporan lain menyebutkan, telah terjadi kecelakaan yang melibatkan truk E 9159 E dan mobil Daihatsu bernomor polisi D 111 FH di KM 55 Tol Karawang timur (arah ke Cikampek).

Menurut laporan TMC Polda Metro Jaya yang di-posting pukul 04.33 WIB, kecelakaan di tol Karawang Timur itu mengakibatkan seorang korban meninggal dunia dan dua orang lainnya menderita luka berat.

Di KM 63 Tol Merak, Banten, sebuah truk bermuatan susu bernomor polisi B 9053 UU juga mengalami kecelakaan dan sudah ditangani petugas.e

Sementara di Jalan Gatot Subroto (dpn Museum Satria Mandala, arah ke Semanggi), sebuah bus TransJakarta mogok dan masih menunggu petugas derek.

(*)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Laba Apple dan Boeing dorong saham Wall Street naik

Posted: 25 Apr 2012 03:15 PM PDT

New York (ANTARA News) - Keuntungan besar dari Apple dan laba mantap yang diperlihatkan Boeing mendorong pasar Wall Street naik pada Rabu (Kamis pagi WIB), dengan dukungan terakhir datang dari prospek pertumbuhan yang sedikit membaik dari Federal Reserve.

Laporan keuntungan mengejutkan Apple -- laba bersih hampir dua kali lipat dari tahun lalu menjadi 11,6 miliar dolar AS -- memberikan kenaikan 8,9 persen pada sahamnya dan mengangkat pasar Nasdaq menguat 2,3 persen.

Indeks komposit teknologi Nasdaq berakhir 68,03 poin lebih tinggi pada 3.029,63.

Indeks Dow Jones Industrial Average dari saham unggulan (blue chips) naik 89,16 poin (0,69 persen) menjadi 13.090,72, berkat laba yang kuat dari Boeing.

Pasar berbasis luas S&P 500, yang meliputi Apple dan Boeing, naik 18,72 poin (1,36 persen) menjadi 1.390,69.

Laporan laba perusahaan mendorong perdagangan, dengan indeks melompat segera setelah dibuka dan untuk sebagian besar saham mempertahankan keuntungan mereka sepanjang sesi.

Ada beberapa penjualan ketika Federal Reserve menahan diri dari setiap tindakan untuk lebih lanjut merangsang pertumbuhan ekonomi setelah melakukan peninjauan kebijakan.

Tetapi gairah (bulls) bergerak kembali setelah The Fed merilis perkiraan pertumbuhan baru untuk tahun ini yang sedikit cerah dari sebelumnya: bank sentral memperkirakan ekspansi 2,4-2,9 persen, tanpa ada tekanan inflasi yang serius.

"Seperti yang diperkirakan, persepsi Fed atas kegiatan ekonomi sedikit membaik, tetapi secara keseluruhan pernyataan tersebut tetap berhati-hati," kata Inna Mufteeva dari Natixis.

Tetapi sebagian besar itu mendorong saham lebih tinggi.

Setelah penutupan perdagangan Selasa, Apple mengatakan telah mendapatkan laba sebesar 11,6 miliar dolar AS pada pendapatan 39,2 miliar pada kuartal yang berakhir 31 Maret. Penjualan iPads lebih dari dua kali lipat dan penjualan iPhone melonjak 88 persen.

"Saham Apple sekarang begitu signifikan yang para pedagang melihatnya sebagai hampir sebuah indeks terpisah, indikator terkemuka untuk pasar saham secara keseluruhan," kata Dick Green dari Briefing.com.

Saham Boeing naik 5,3 persen setelah pembuat pesawat itu mengatakan, labanya meningkat kuat 58 persen di kuartal pertama.

Tetapi Caterpillar, penentu arah ekonomi lainnya, sahamnya tergelincir 4,6 persen meskipun labanya lebih baik dari perkiraan. Investor kecewa karena perusahaan gagal mencapai proyeksi keuntungannya, meskipun naik 25 persen.

Dow Chemical naik 4,2 persen setelah mengumumkan kenaikan dividen, sedangkan perusahaan minyak Hess tenggelam 7,0 persen setelah melaporkan kemajuan buruk dalam meningkatkan produksi di ladang minyaknya di Dakota Utara.

Pasar obligasi jatuh. Imbal hasil pada Treasury 10-tahun naik menjadi 1,98 persen dari 1,96 persen pada Selasa, sedangkan pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,15 persen dari 3,11 persen, demikian AFP melaporkan.

(SYS/A026)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan