Iko Uwais Suka Tampil Kasual Posted: 08 Mar 2012 05:05 AM PST SEBAGAI seorang aktor, Iko Uwais bisa tampil dengan model busana yang beragam. Namun nyatanya, dia lebih suka tampil kasual. "Untuk urusan penampilan, saya memang terbilang cuek. Saya tidak suka berdandan formil," kata Iko saat berkunjung ke kantor redaksi okezone, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2012). Saking cueknya dengan penampilan, Iko pernah diprotes dengan penggemar. Sebagai jalan keluarnya, dia pun mencoba tampil lebih baik. "Lebih kasual saja. Maksimal pakai celana jins dengan setelan kaus atau kemeja," tutup pria kelahiran Jakarta, 12 Februari 1983 ini. (tty) |
Persembahan Terakhir Pilati di Panggung Paris Posted: 08 Mar 2012 03:32 AM PST STEFANO Pilati mempersembahkan pertunjukan pamungkasnya di panggung Paris, mengakhiri masa kerjanya di rumah mode Yves Saint Laurent (YSL). Dengan koleksi bergaya tailored yang mengingatkan kepada kekuatan desain serta napas modern yang diembuskannya selama 7 tahun terakhir,Pilati menuai tepuk tangan meriah dari para tamu undangan yang memenuhi Gallery of Mineralogy & Geology di Jardin des Plantes, Paris. Fashion Wire Daily mencatat,para tamu undangan memberi standing ovation selama empat menit penuh. "Pengalaman yang luar biasa bersama Yves Saint Laurent,"ujar Pilati singkat.Kendati demikian,Pilati tidak menampik bahwa pengalamannya bersama YSL hanyalah sebuah fase yang pasti akan berakhir. "Ini hanya sebuah fase,akan ada banyak fase-fase lain di masa depan," ungkap dia. Pilati mengatakan, rencana terdekatnya setelah "lepas" dari YSL adalah berlibur. "Saya akan menikmati waktu bersantai di Dolomites,"tuturnya,mengacu pada resor ski kenamaan di Italia. Pada awalnya berita mengenai berhentinya Pilati dari rumah mode YSL diyakini hanya rumor.Namun, pihak YSL mengonfirmasi hal tersebut dengan mengeluarkan pengumuman resmi minggu lalu."Stefano Pilati adalah desainer dengan visi yang sangat kuat.Dia dengan sukses membawa angin segar bagi YSL. Di bawah arahannya,Yves Saint Laurent menjadi referensi mode kontemporer dalam dunia high fashion,"ujar CEO YSL Paul Deneve. Kendati membenarkan kepergian Pilati, Deneve menolak berkomentar mengenai kembalinya Hedi Slimane yang digadang-gadangakan menggantikan Pilati.Sebelumnya, Slimane menjabat sebagai direktur kreatif Yves Saint Laurent dan kemudian memimpin Dior Homme, kini Slimane lebih memfokuskan diri pada hobi fotografinya. "Dalam beberapa minggu ke depan,kami akan mengumumkan direktur kreatif baru," kata Deneve. Pilati meninggalkan catatan bersih di YSL.Saat bergabung pada 2004,YSL tengah dalam keadaan morat-marit dengan penjualan yang terus menurun dan kerugian membayangi. Namun, selama 7 tahun terakhir Pilati sanggup membuat YSL kembali ke jalur positif lewat peningkatan penjualan sekaligus keuntungan yang berlipat ganda."Kami semua di Yves Saint Laurent berterima kasih kepada Stefano (Pilati) untuk kesuksesannya membawa rumah mode ini kembali sejahtera,"imbuh Deneve. (tty) |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan