ANTARA - Hiburan |
Taman wisata Pekanbaru ramai pengunjung Posted: 23 Mar 2012 09:15 PM PDT Pekanbaru (ANTARA News) - Taman wisata keluarga "Alam Mayang" Kota Pekanbaru, Riau, pada libur akhir pekan ini tampak ramai pengunjung lokal maupun asal luar daerah. "Tidak seperti biasanya, kali ini terlihat lebih ramai dari biasanya," kata seorang penjaga pintu masuk Taman Alam Mayang di kawasan Kecamatan Tenayan Raya, Anwar Riyadi, Sabtu. Kepadatan pengunjung "Alam Mayang" yang berlokasi tepat di ujung Jalan Harapan Raya ini diakuinya telah terjadi sejak Jumat (23/3) lalu. "Hari ini sepertinya lebih ramai lagi, karena pagi saja sudah ada sekitar 500 orang pengunjung," katanya. Dia memperkirakan, hingga sore hari ini akan ada lebih dari 10 ribu pengunjung Taman Alam Mayang. "Bayangkan saja, baru satu jam di buka, sudah ada 500-an pengunjung. Banyak juga yang mengendarai mobil, mereka sepertinya warga luar kota karena nomor polisinya bukan BM (nomor atau kode kendaraan untuk wilayah Riau-red)," ujarnya. Seperti Jumat (23/3) lalu, demikian Beni, petugas tiket di pintu masuk Taman Alam mayang, tiket yang habis terjual lebih 7.000. Untuk hari ini, katanya, ditarget mencapai lebih 10 ribu tiket masuk. "Terlebih di Taman Alam Mayang menyediakan berbagai permainan dan hiburan keluarga," katanya. Selain sepeda air, Taman Wisata Alam Mayang Pekanbaru juga menyediakan fasilitas hiburan keluarga lainnya, seperti "Rumah Hantu" yang di penuhi dengan hantu bohongan serta festival badut. Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Pantai Kuta sepi pengunjung usai Nyepi Posted: 23 Mar 2012 08:09 PM PDT Kuta (ANTARA News) - Pantai Kuta di Kabupaten Badung, Bali, pada hari Sabtu atau sehari setelah Hari Nyepi sepi pengunjung setelah hujan sempat mengguyur lokasi wisata terkenal itu. Berdasarkan pantauan ANTARA, pengunjung yang datang ke pantai yang terkenal dengan ombak dan pasir putihnya itu terlihat tidak terlalu banyak. Sebagian besar dari pelancong tersebut hanya beraktivitas di sekitar pasir pantai, hal itu karena terdapat tanda bendera merah yang melarang mereka untuk berenang di sana. Namun ada juga wisatawan yang bermain selancar dan jumlahnya pun cukup banyak. Mereka datang secara perorangan ataupun kelompok kecil. "Melihat ombaknya yang cukup tinggi, saya sangat ingin segera menjajal kemampuan bermain selancar air di pantai ini," kata Dave Macharty, turis asal Inggris. Dave menilai ombak yang cukup tinggi dengan arusnya yang deras memang banyak digemari oleh para peselancar dan hal ini yang selalu ditunggu. Sebelumnya, Nyoman Puja, pengawas lapangan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Baliwista) Badung mengatakan pihaknya terus mengingatkan pengunjung agar berhati-hati dan memperhatikan bendera merah atau tanda larangan mandi di beberapa titik. Hal itu dilakukan karena saat ini ombak tergolong besar dan arus laut cukup deras. Selain mengingatkan pengunjung, pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap para pelancong yang datang ke sini. Sementara itu kondisi pertokoan di wilayah tersebut sudah ada yang kembali beroperasi, meskipun pembelinya belum seramai hari biasa. Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Hiburan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan