Polisi Salah Tembak Ditahan di Mapolres Purworejo Posted: 28 Feb 2012 12:58 AM PST © 2007 - 2012 okezone.com, All Rights Reserved read/ rendering in 0.0742 seconds |
Puluhan Warga Probolinggo Terserang Diare Posted: 28 Feb 2012 12:33 AM PST PROBOLINGGO - Sebanyak 46 warga Desa Kalijajar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terserang wabah diare. Diduga penyakit ini timbul akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang terinfeksi bakteri. Wabah diare ini diketahui terjadi sejak empat hari lalu. Sejumlah warga mengalami kejang-kejang, mual, serta pusing. Secara bergelombang, mereka mendatangi Puskesmas terdekat untuk menjalani pengobatan. Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo telah menetapkan status tersebut sebagai kejadian luar biasa (KLB). Menurut keterangan Siti Aisyah, seorang korban, ia tidak mengetahui penyebab penyakit diare yang dialami. Sebab makanan dan minuman yang dikonsumsinya, tidak berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Ia baru merasakan gejala mual dan pusing selang beberapa jam kemudian. "Saya merasakan sakit perut yang melilit, mual dan pusing. Saya sendiri tidak tahu penyebabnya," kata Siti Aisyah. Hingga saat ini, sebanyak 11 orang masih menjalani rawat inap di Puskesmas Pembantu Jabung Sisir. Meski sudah sedikit membaik, namun kondisi tubuhnya masih lemah. Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, petugas puskesmas memberikan cairan infus pada pasien. Menurut dr Lina, pihaknya belum bisa memastikan penyebab wabah diare masal tersebut. Untuk mengetahuinya, pihaknya telah mengambil sampel tinja dan makanan dari pasien untuk diuji di laboratorium. Namun penyebab diare tersebut diduga berasal dari makanan dan minuman yang terinfeksi bakteri ekoli atau bakteri jamur. "Para pasien sudah mendapatkan perawatan dasar terhadap penyakit diare yang dideritanya. Sebagian masih menjalani rawat inap. Dugaan sementara, penyebab diare ini berasal dari makanan dan minuman yang terinfeksi bakteri jamur," kata dr Lina. Petugas medis mengimbau, agar warga lebih selektif saat mengkonsumsi makanan dan minuman. Karena disaat musim penghujan seperti ini, makanan dan minuman sangat rentan terkena bakteri jamur. (Arie Yoenianto/Koran SI/ful) |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan