Isnin, 20 Februari 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Alami Kecelakaan, Pria Ini Kehilangan Setengah Kepalanya

Posted: 20 Feb 2012 04:50 AM PST

FLORIDA - Jika ada ungkapan yang menyebutkan penyesalan selalu datang terlambat, mungkin hal ini tepat untuk menggambarkan perasaan seorang pria asal Miami, Amerika Serikat (AS).

Carlos Rodriguez yang kerap disapa Sosa ini kehilangan sebagian besar otak dan tengkorak kepalanya setelah mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan mengenaskan.

Sosa yang saat itu tengah mengendarai mobil dalam keadaan mabuk usai menghadiri pesta narkoba terlempar keluar melalui kaca depan mobilnya setelah dia menabrak sebuah tiang.

"Aku sudah dilarang untuk menyetir karena tengah berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang, sampai akhirnya Aku menabrak sebuah tiang dan terlempar keluar. Pada saat terjatuh kepalaku lebih dulu menyentuh aspal," ujar Sosa dalam penjelasannya yang diposting di You Tube seperti dikutip Daily Mail Senin, (20/2/2012).

Akibat kecelakaan yang dialaminya itu, dokter terpaksa memotong sebagian besar daging dan tulang agar Sosa dapat bertahan hidup.

"Dan ini adalah diriku yang sekarang. Apa yang menimpaku adalah peringatan bagi kalian agar tidak menyetir di bawah pengaruh narkoba ataupun alkohol," ujar Sosa sembari menunjuk kepalanya.

Kejadian yang dialaminya itu menggugah Sosa untuk memperingatkan orang lain agar tidak melakukan hal serupa dengan yang dilakukannya. Untuk itulah Sosa memposting video dirinya, dimana dia menunjukkan bentuk kepalanya yang tidak lazim sembari memberikan pesan, jangan pernah menyetir dalam keadaan mabuk ataupun di bawah pengaruh narkoba.(rhs)

Putin: Rusia Butuh Militer yang Kuat

Posted: 20 Feb 2012 03:01 AM PST

MOSKOW - Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa negara perlu segera memodernisasi kekuatan militernya. Ini dilakukan agar Rusia siap untuk mengantisipasi ancaman.


Pandangan Putin yang mengincar kursi Presiden Rusia ini, dilayangkannya pada suratkabar milik pemerintah Rossiyskaya Gazeta. 


"Di tengah gejolak ekonomi global dan masalah lainnya, selalu ada godaan untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan militer," tulis Putin dalan Rossiyskaya Gazeta seperti dikutip Associated Press, Senin (20/2/2012).


"Tidak heran banyak kekayaan alam bisa jadi diincar oleh negara lain dan tentunya mengganggu kedaulatan nasional Rusia," lanjutnya. Putin tidak menyebutkan negara mana yang mengincar kekayaan Rusia, tetapi dirinya kerap menuduh Amerika Serikat (AS) yang berusaha melemahkan Negeri Beruang Merah itu.


Putin pun mengatakan bahwa pemerintah berencaa untuk mengeluarkan anggaran sebesar 23 triliun rubel atau sekira Rp6,965 triliun (Rp302,8 per rubel). Rencana uang itu akan digunakan untuk pembelian 400 rudal balistik antar benua.


Mantan anggota KGB ini juga berencana untuk membeli 600 jet tempur dengan anggaran tersebut. Termasuk juga membeli puluhan kapal selam dan kapal perang serta puluhan ribu kendaraan tempur.


Dirinya pun menegaskan bahwa Rusia akan merespons misil pertahanan AS, dengan mengembangkan senjata yang mampu untuk melawannya. Yang dimaksud Putin ini adalah misil pertahanan Eropa yang dikembangkan bersama North Atlantic Treaty Organization (NATO).


Pria berusia 59 tahun ini, menepis klaim AS bahwa misil pertahanan tersebut ditujukan untuk mencegah misil Iran. "(Misil) ini dibuat untuk mengatasi nuklir Rusia," tutur Putin.


Selain membeli persenjataan, Putin juga berniat untuk merubah fokus dari pabrik pembuat senjata Rusia. Dirinya menjanjikan akan membuat peluang swasta dalam produksi senjata.

(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan