KOMPAS.com - Nasional |
Pengamat: Ada Upaya Politik Goyang Pemerintah Posted: 12 Feb 2012 06:46 AM PST Pengamat: Ada Upaya Politik Goyang Pemerintah | Laksono Hari W | Minggu, 12 Februari 2012 | 21:01 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat intelijen, Wawan H Purwanto, meyakini ada upaya oleh pihak-pihak tertentu untuk menggoyang pemerintah yang ditargetkan dapat terlaksana pada pertengahan 2012. Hal itu dikatakan Wawan di sela-sela Musyawarah Kerja Nasional Ikatan Alumni SMA Negeri I Ungaran Kabupaten Semarang di Jakarta, Minggu (12/2/2012). Ia mengatakan, berbagai peristiwa kekerasan dan kekacauan yang terjadi belakangan ini bukan tidak mungkin merupakan bagian dari gerakan itu. "Aparat harus bisa mengungkap ada apa di balik peristiwa-peristiwa itu," kata Wawan sebagaimana dilansir oleh Antara, Minggu. Ia menyatakan, berbagai kasus yang terjadi di Tanah Air tidak semua berjalan dengan sendirinya. Ia menilai ada sejumlah peristiwa atau kasus yang didesain oleh pihak tertentu untuk kepentingan tertentu pula, termasuk kepentingan politik. "Ada peristiwa-peristiwa yang di-setting. Ini yang harus kita waspadai karena ada agenda yang ingin menggoyang pemerintah di pertengahan tahun 2012. Saya tidak perlu menyebut siapa-siapa. Ini ranah politik," katanya. Wawan mengingatkan, masyarakat sudah lelah dengan berbagai gejolak sehingga segala upaya untuk menimbulkan gejolak sebaiknya diakhiri. Menurutnya, bangsa Indonesia telah memilih demokrasi sebagai sistem politik, termasuk dalam menentukan kepemimpinan nasional. Oleh karena itu, sebaiknya semua pihak bersabar dan menunggu hingga pemilu berikutnya dengan tidak melakukan hal-hal yang justru mencederai demokrasi. |
Menko Kesra Minta Artis Indonesia Jauhi Narkotika Posted: 12 Feb 2012 05:57 AM PST JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono ternyata turut merasa kehilangan atas meninggalnya diva dunia Whitney Houston. Whitney ditemukan meninggal, Sabtu (11/2/2012), sehari jelang Grammy Awards 2012 di kamar hotel tempatnya menginap di Beverly Hills, California, AS. Belum ada laporan resmi sebab kematian Whitney Houston. Namun, sejumlah laporan mengarah pada gaya hidup Whitney yang sudah mengalami ketergantungan terhadap narkotika. Terkait hal ini, Agung, yang menggemari lagu-lagu "One Moment in Time" dan "I Will Always Love You", berharap artis Indonesia menjauhi narkotika. "Jauhi narkoba. Mengonsumsi narkoba dapat berakibat fatal," kata Agung kepada Kompas.com, Minggu. Sebelumnya, sejumlah artis Indonesia pernah terlibat dalam kasus kepemilikan narkotika. Y, seorang anggota grup band, pernah dituntut 1,3 tahun penjara setelah ditangkap di sebuah apartemen di Jakarta, Minggu (27/2/2010) pukul 02.00. Dari tangannya disita 0,5 gram sabu dan seperangkat alat isap. Majelis hakim akhirnya memvonis yang bersangkutan dirawat di tempat rehabilitasi. Hal serupa dialami seorang penyanyi, I, setelah ditangkap dan kedapatan membawa sabu 0,4 gram. Ia ditangkap di sebuah kamar hotel di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (8/3/2011) malam. Prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia terus meningkat. Tahun 2011, prevalensi penyalahgunaan meningkat menjadi 2,8 persen atau sekitar 5 juta. Kini, Indonesia tak lagi menjadi tempat persinggahan, tetapi juga tempat produksi narkotika. "Aparat penegak hukum harus menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada siapa pun yang terkait kasus narkoba," kata Agung. Ditambahkan Agung, selain melakukan upaya penindakan, pemerintah juga terus melakukan upaya pencegahan, termasuk sosialisasi jauhi narkotika. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan