ANTARA - Mancanegara |
Wanita Korsel bunuh diri setelah kematian anjingnya Posted: 13 Feb 2012 09:26 PM PST Busan, (ANTARA News) - Seorang wanita Korea Selatan ditemukan tak bernyawa diduga karena bunuh diri setelah kematian anjing kesayangannya, kata polisi Selasa. Wanita berusia 24 tahun yang hanya disebut nama depannya Kim ditemukan meninggal sehari sebelumnya di kamar mandi di kediamannya di Busan, sekitar 450 kilometer sebelah tenggara Seoul. Polisi menemukan bongkahan briket di sekitar Kim yang sedang memeluk anjingnya yang sudah mati. Para penyidik mengatakan mereka menduga ia menggunakan gas dari briket untuk meracuni dirinya. Sepucuk surat ditemukan di tempat kejadian perkara yang berbunyi, "Saya ingin tetap bersama dengan anjing saya. Mohon kuburkan kami bersama." Polisi masih menyelidiki sebab-sebab kematiannya dan kapan dan bagaimana hal itu terjadi. Polisi mengatakan mereka menduga Kim bunuh diri pekan lalu setelah kematian anjingnya yang dia pelihara selama beberapa tahun. Salah satu temannya, yang pertama kali menemukan Kim, mengatakan kepada polisi, "Dia tidak memberi tahu dirinya ke kantor sejak Jumat lalu tanpa pemberitahuan. Tetapi dia tidak pernah menyinggung tentang kematiannya hingga Kamis." Para penyidik mengatakan Kim tinggal seorang diri selama empat tahun dengan anjingnya setelah berpisah dengan kedua orangtuanya yang tak ingin memelihara anjing itu karena sudah tua dan menderita sakit ginjal. Editor: Desy Saputra COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Korut kecam Korsel mengenai dialog Utara-Selatan Posted: 13 Feb 2012 06:21 PM PST ...bahwa Menteri Unifikasi Korea Selatan Yu Woo-ik mengatakan, ia berharap perundingan utara-selatan mengenai Semenanjung Korea dilanjutkan pada pertengahan April, tetapi pada saat ini ada "ketidakstabilan" karena perubahan kepemimpinan Korea Utara. Berita Terkait Satu komentar yang dimuat kantor berita KCNA merujuk laporan terbaru bahwa Menteri Unifikasi Korea Selatan Yu Woo-ik mengatakan, ia berharap perundingan utara-selatan mengenai Semenanjung Korea dilanjutkan pada pertengahan April, tetapi pada saat ini ada "ketidakstabilan" karena perubahan kepemimpinan Korea Utara. Komentar itu mengecam pernyataan tersebut sebagai "provokasi terang-terangan," yang bermaksud untuk membebankan bahwa Korea Utara bertanggung jawab atas kebekuan hubungan utara-selatan. Dilaporkan bahwa Seoul menyarankan untuk melanjutkan dialog utara-selatan pada 2 Februari dan mendesak Korea Utara untuk melakukan kontak dengannya. Itu adalah konyol bagi Korea Selatan untuk berbicara tentang "pembukaan kembali dialog," kata komentar itu. Korea Utara juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan membuat kontak dengan pemerintah Lee Myung-Bak kecuali jika Seoul menjawab serangkaian pertanyaan terbuka yang dikirim oleh Korea Utara pada 2 Februari mengenai kesehatan Korea Selatan untuk menjadi mitra dialog. (H-AK) Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan