Jumaat, 27 Januari 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Ron Paul: AS Seharusnya Perbaiki Hubungan dengan Kuba!

Posted: 27 Jan 2012 01:12 AM PST

JACKSONVILLE - Bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Ron Paul mengutarakan pendapat yang sangat berbeda dibanding pesaingnya dalam kampanyenya di Florida. Paul menyarankan agar Paman Sam menjalin hubungan baik dengan Kuba.

"Kuba takkan menyerang AS, dan warga AS tidak perlu khawatir akan hal itu," ujar Paul, seperti dikutip Los Angeles Times, Jumat (27/1/2012).

Beberapa pengamat menilai, perkataan Paul akan sangat berbahaya dalam reputasinya yang hendak berlomba untuk duduk di Gedung Putih. Paul bisa saja gagal meraih dukungan dari warga Florida yang umumnya merupakan warga Kuba yang membelot dari negaranya. Warga Florida umumnya juga tidak suka rezim keluarga Castro yang berkuasa di Kuba.

Para bakal calon Presiden AS lainnya seperti Mitt Romney dan Newt Gingrich bahkan melontarkan komentar pedasnya dalam menanggapi hubungan AS dan Kuba.

Gingrich berharap akan menggulingkan rezim Raul Castro, sementara itu Romney bahkan mengatakan akan mengirim Fidel Castro ke planet lain. Romney juga akan berterima kasih pada Tuhan bila Fidel Castro meninggal dunia.

Kedua pesaing Paul itu berencana akan memperkuat sanksi Paman Sam terhadap Kuba yang sudah dijatuhkan sejak dulu.

Meski demikian pengamat politik Professor Benjamin Bishin menilai, pemikiran warga Florida tampaknya sudah mulai berubah. Paul mungkin mengutarakan perkataan yang benar, karena saat ini, dukungan warga AS terhadap embargo Kuba terlihat menurun dari tahun 2004 hingga 2008.

Dalam kampanye pemilihan Presiden AS, Paul memang selalu tampil sebagai sosok yang amat sangat berbeda dibanding politisi Partai Republik lainnya. Meski demikian, banyak pula pengamat yang menilai, Paul adalah seorang yang sangat berbahaya bila menjadi Presiden AS karena selalu mengesampingkan segala bentuk ancaman terhadap AS.(AUL)

Full content generated by Get Full RSS.

Terbelit Kasus Pajak, Redknapp Mengaku Gaptek

Posted: 27 Jan 2012 01:12 AM PST

LONDON – Pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, terus melakukan pembelaan atas kasus penggelapan pajak yang dialamatkan padanya. Ia beralasan bahwa dirinya sangat tidak mengerti dengan teknologi jaman sekarang.

Seperti diketahui, Redknapp dituding melakukan penggelapan pajak saat dirinya masih menjadi pelatih Porstmouth. Dia dianggap terlibat bersama pemilik Portsmouth kala itu, yang saat ini telah menjadi pemilik Sheffield Wednesday, Milan Mandaric.

Kasus pertama terjadi pada 1 April 2002 dan 28 November 2007. Mandaric diduga mengirimkan uang sebesar USD14 ribu ke rekening Redknapp di Monaco untuk menghindari pembayaran pajak.

Sedangkan, tuduhan kedua masih dengan kasus yang sama. Namun, kali ini Mandaric diduga mengirimkan dan uang sebesar USD150 ke rekening yang sama antara 1 Mei 2004 dan 28 November 2007.

Seperti yang diberitakan Daily Mail, Jumat (27/1/20120), Redknapp menampik tuduhan bahwa dirinya menggelapkan pajak. Ia berkilah bahwa selama ini ia jarang mengurusi soal surat menyurat dan menyerahkan semua tugas tersebut dan urusan pajaknya kepada akuntan pribadinya.

"Saya memiliki masalah yang cukup besar. Saya tidak dapat menulis sehingga saya tidak dapat menyembunyikan apa pun. Saya adalah orang yang tidak teratur dan sesungguhnya saya sangat malu mengatakan ini semua pada dunia," ungkap Redknapp.

"Seperti pada dua tahun yang lalu. Saya sama sekali tidak dapat mengeja dan kalian bisa bertanya pada siapa pun di Spurs kalau saya tidak pernah menulis," sambungnya.

Tidak hanya bisa menulis dan membaca, pelatih berusia 64 tahun ini juga mengaku bahwa dirinya gagap akan teknologi masa kini. " Saya tidak bisa menggunakan komputer. Bahkan, Email pun saya tidak tahu dan saya tidak pernah mengirim pesan apa pun lewat mesin faks dan SMS," pungkasnya.

Hingga saat ini pengadilan belum memutuskan apakah dirinya terbukti bersalah dalam kasus penggelapan pajak ini. Saat ini Redknapp masih terhindar dari berbagai sanksi yang berat apabila dirinya bersalah.
(acf)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan