Isnin, 9 Januari 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Mantan Sekjen Pertina Bambang Asmanu meninggal dunia

Posted: 09 Jan 2012 08:10 PM PST

Jakarta (ANTARA) - Mantan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir (Pertina) meninggal dunia karena sakit, di Jakarta, Selasa dini hari (10/1).

Menurut pengurus Pertina Bidang Data Penelitian dan Litbangwas, Junusul Hairy, kondisi kesehatan Bambang Asmanu memang tampak lemah sejak Jumat (6/1).

"Saya terakhir bertemu dengan almarhum Jumat lalu (6/1), dan siang ini saya janji ingin memberikan suplemen kesehatan untuk dia. Saya kaget dan sedih mendengar kabar itu," kata Junusul Hairy kepada ANTARA, Selasa.

Menurut Junusul, Bambang Asmanu sempat dirawat di ruang Unit Rawat Intensif (ICU) Rumah Sakit Pondok Indah sebelum meninggal dunia.

"Saya mendengar kabar kalau beliau masuk ICU Senin (9/1)," kata Junusul.

Rencananya, Selasa siang (10/1), Bambang Asmanu akan menghadiri sarasehan dengan tema "Mengembalikan Kejayaan Tinju Amatir Indonesia di Kancah Internasional". Sarasehan itu diselenggarakan oleh Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di gedung serbaguna Koni, Senayan, Jakarta.

"Saya akan datang tapi tidak sebagai pembicara, karena kondisi badan saya sangat lemah. Saya akan duduk dan mendengarkan kawan-kawan berdiskusi," kata Bambang, Jumat lalu (6/1), di gedung Sekretariat Pertina, Jakarta.

Menurut informasi dari Sekretariat PP Pertina, sarasehan akan tetap dilangsungkan sesuai rencana.

Jenazah Bambang Asmanu saat ini disemayamkan di rumah duka, di Jalan Kutilang No. A-40, Kompleks Unilever, Rempoa, Ciputat, Tangerang. Menurut Junusul, kemungkinan jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa siang.

Bambang Asmanu telah menjadi pengurus PP Pertina selama bertahun-tahun dan yang terakhir menjabat sebagai Sekjen pada era PP Pertina pimpinan Nono Sampono. Bambang Asmanu diminta menggantikan posisi sekjen yang ditinggalkan Pulo Pardede yang meninggal beberapa waktu lalu akibat serangan jantung.

Karena alasan kesehatan, Bambang Asmanu menyerahkan jabatan itu kembali ke Ketua Umum PP Pertina Setya Novanto. Dia kemudian menjabat sebagai penasihat PP Pertina dan menjadi Panitia Pengarah Kongres Pertina di Jakarta, Jumat (13/1) dan Sabtu (14/1) mendatang.

Bambang sempat bertugas pada kepanitiaan pelaksana pertandingan cabang olahraga tinju amatir SEA Games Ke-26 di Palembang, November 2011. Waktu itu kondisi fisiknya sempat anjlok karena kelelahan. Ia sempat dirawat di rumah sakit di Palembang sebelum diizinkan kembali pulang.

(F013)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

26 rumah rusak akibat angin puting beliung

Posted: 09 Jan 2012 08:01 PM PST

Tasikmalaya (ANTARA News) - Sebanyak 26 rumah warga di Kecamatan Cipatujah dan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kerusakan berat dan ringan akibat diterjang angin puting beliung disertai hujan, Senin (9/1).

"Kami sudah mendapatkan informasi dari para camat bahwa ada 26 rumah, sebagian ada yang rusak ringan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jeje Suhendi.

Ia mengungkapkan berdasarkan laporan dari aparat kecamatan setempat bentuk kerusakan kebanyakan pada bagian atap rumah warga.

Bencana alam yang menerjang wilayah Tasikmalaya bagian selatan itu, kata Jeje sudah dilaporkan pada BPBD Provinsi dan pusat.

 Upaya menanggulangi korban bencana angin puting beliung, kata Jeje, jajarannya sudah menerjunkan anggota dibantu aparat kecamatan, desa setempat dan warga untuk membereskan puing-puing material bangunan rumah.

Bahkan BPBD Tasikmalaya, kata Jeje, sudah memberikan bantuan sembako berupa beras, mie instan dan ikan kaleng bagi korban bencana sebagai upaya tindakan selama tanggap darurat.

"Kami kirimkan berupa sembako dari pemerintah daerah untuk tanggap darurat, sedangkan untuk pak camat dan kepala desa diinstruksikan untuk gotong royong dalam rangka tanggap darurat," katanya.

Ia menyarankan masyarakat tidak tinggal di rumah yang kondisi material bangunannya sudah rapuh karena dikhawatirkan runtuh akibat diterjang angin kencang dan hujan.

"Masyarakat dimohon agar selalu waspada, kalau terjadi hujan besar dan angin tolong mengantisipasi dengan cara menjauh jangan berada di bangunan rumah yang sudah rapuh," imbaunya.

Sementara itu peristiwa angin puting beliung tersebut terjadi Senin sekitar pukul 10.00 WIB, tidak ada korban jiwa namun warga sempat panik karena melihat langsung pohon menimpa rumah dan kabel listrik sehingga jaringan listrik terputus.

(KR-FPM/Y008) 

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan