KOMPAS.com - Regional |
Letusan Anak Krakatau Sudah 126 Kali Posted: 23 Dec 2011 07:30 AM PST CINANGKA, KOMPAS.com - Aktivitas gempa vulkanik yang terjadi selama ini pada Gunung Anak Krakatau sudah 126 kali. Namun demikian, Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan level III atau berstatus Siaga. Kami harap warga tidak panik dan resah. Kegempaan yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau, selama tidak mendekat pada radius dua kilometer tidak membahayakan. -- Anton Tripambudi "Kami masih melarang warga atau turis mendekat ke lokasi kegempaan pada radius dua kilometer," kata Kepala Pos Pemantau di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Anton Tripambudi, Jumat (23/12/2011). Dia menjelaskan, aktivitas Gunung Anak Krakatau berstatus Siaga sejak tanggal 30 September 2011 tidak membahayakan, sepanjang warga atau siapapun mengikuti rekomendasi yang sudah dikeluarkan oleh PVMBG. "Kami harap warga tidak panik dan resah, karena kegempaan yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau, selama tidak mendekat pada radius dua kilometer tidak membahayakan," katanya. Kiki, warga Anyer, Kabupaten Serang, mengaku tidak begitu khawatir dengan status Gunung Anak Krakatau yang mencapai level III atau Siaga. "Warga sudah terbiasa dengan kondisi Gunung Anak Krakatau yang sering mengeluarkan letusan dan berstatus level Siaga," ujar Kiki. Hanya saja, dengan adanya informasi di sejumlah koran dan televisi, ada sebagian warga mulai ketakutan. "Kami harap pemerintah selalu menginformasikan perkembangan apapun yang ada di Gunung Anak Krakatau, seperti ketika status Gunung Anak Krakatau naik ke level III," katanya. Warga lainnya, Hesti, juga mengungkapkan hal senada. Menurut ibu satu anak ini, kegempaan Gunung Anak Krakatau pada level III, membuat warga khawatir. "Tetangga saya juga ada yang merasa khawatir akan aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini. Kalau saya pribadi sih sudah tidak ada aneh lagi," ujarnya. Full content generated by Get Full RSS. |
Macet Jelang Masuk Tol Palimanan-Kanci Posted: 23 Dec 2011 07:22 AM PST Macet Jelang Masuk Tol Palimanan-Kanci Ichwan Susanto | Robert Adhi Ksp | Jumat, 23 Desember 2011 | 15:22 WIB PALIMANAN, KOMPAS.com - Kemacetan parah terjadi pada jarak sekitar 10kilometer menjelang gerbang masuk tol Palimanan-Kanci dari arah Barat. Antrean dipadati truk-truk antarkota. Petugas terpaksa memanfaatkan ruas Jalan ke arah Timur bagi pengguna kendaraan dari arah sebaliknya. Hingga kini, sekitar pukul 15.00 kemacetan masih terjadi dan kendaraan hampir bisa dikatakan tidak bisa bergerak. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan