KOMPAS.com - Nasional |
Penumpang Naik Atap KRL, Dahlan Gemas Sekaligus Kasihan Posted: 23 Dec 2011 11:40 AM PST Penumpang Naik Atap KRL, Dahlan Gemas Sekaligus Kasihan | Tri Wahono | Sabtu, 24 Desember 2011 | 01:53 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Masih banyaknya penumpang yang naik ke atap kereta api menjadi sorotan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Saat menumpang KRL AC Commuter, Jumat (23/12/2011), Dahlan berharap masalah tersebut dapat segera diatasi. "Satu pihak gemes, satu pihak kasihan. Memang tidak ada tempat di dalam sehingga memang perlu waktu selesaikan ini. Pihak kereta api berjanji dalam tiga bulan ini bisa selesai," kata Dahlan. Dahlan Iskan naik kereta api AC (commuter line) dari Stasiun Manggarai, Jakarta, menuju Stasiun Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2011), pagi. Ke Bogor, Dahlan Iskan menghadiri rapat kerja pemerintah di Istana Bogor. Selesai rapat kabinet, Dahlan kembali ke Jakarta dengan kereta yang sama. Ini merupakan yang kedua kalinya Dahlan Iskan naik kereta api di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Setelah dua kali memantau langsung perkeretapian, Dahlan mempunyai catatan khusus. "Saya ingin tahu setelah satu bulan sistem baru loop line itu bagaimana, orang sudah terbiasa atau belum," kata Dahlan di Istana Bogor, Jawa Barat, siang tadi. Dia juga menyoroti soal perpindahan penumpang dari satu jalur ke jalur lain yang memakan waktu 25 menit. "Menurut saya, itu masih kelamaan. Akibatnya, orang menunggu terlalu lama. Kemudian juga terlalu penuh karena menampung banyak penumpang," kata dia. (Tribunnews.com/Hasanudin Aco) |
Dahlan Iskan Dengarkan Keluhan Penumpang KRL Posted: 23 Dec 2011 11:09 AM PST Dahlan Iskan Dengarkan Keluhan Penumpang KRL | Tri Wahono | Sabtu, 24 Desember 2011 | 01:44 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Sama seperti saat berangkat, Jumat (23/12/2011) pagi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali memilih naik kereta rel listrik (KRL) untuk kembali ke Jakarta. Seusai mengikuti rapat kabinet di Istana Bogor, ia naik kereta api AC (commuter line) dari Stasiun Bogor, Jawa Barat. Dahlan naik commuter line pukul 18.30 WIB dari Stasiun Bogor dan turun di Stasiun Sudirman, Jakarta, pukul 19.45 WIB. Di atas kereta, Dahlan menyempatkan berdiskusi dengan sejumlah penumpang kereta. Dia menyapa penumpang kereta dan beberapa di antara penumpang meminta foto bareng. Saat tiba di Stasiun Manggarai, kereta api sempat berhenti sekitar 5 menit. Dahlan sempat keluar kereta. Di atas kereta, Dahlan mencatat setiap keluhan penumpang. "Saya pernah tunggu kereta sampai 3 jam. Numpuk di atas kereta. Ini parah benar, Pak," kata seorang penumpang perempuan yang mengaku mahasiswa UI. Seorang penumpang lainnya mengeluhkan jadwal kereta yang kadang tidak tepat waktu. "Kereta api sering dilempari batu dari luar, Pak," kata penumpang itu. Dahlan kemudian menjawab. "Kami minta waktu. Memang kereta api berangkat dari sangat jelek. Pelayanannya akan terus kita perbaiki," katanya. (Tribunnews.com/ Hasanudin Aco) |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan