Isnin, 3 Oktober 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Kerja Sama RI & AS Diharapkan Terus Meningkat

Posted: 03 Oct 2011 06:19 AM PDT

JAKARTA - Kerja sama Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Kedua negara terus melakukan pengembangan demi mempererat hubungan kedua negara, terutama lewat kerja sama komprehensif.


Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dalam acara peringatan 50 tahun ulang tahun Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) berharap kerja sama AS dan Indonesia meningkat.


Kerja sama AS dan Indonesia sudah terjalin sejak dahulu dan semakin diperkuat dengan adanya penandatanganan kemitraan komprehensif antara Presiden AS Barack Obama dan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.


"Banyak hal yang dilakukan lewat kerja sama USAID dan Indonesia terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Saya berharap kerja sama antara AS dan Indonesia semakin meningkat di masa yang akan datang," ujar Menko Kesra Agung Laksono, pada acara peringatan 50 USAID di @America, Mal Pacific Place, Jakarta, Senin (3/10/2011).


Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel menambahkan, USAID akan selalu mendukung warga Indonesia yang tengah berjuang dan akan selalu hadir sebagai mitra Indonesia. AS ingin melihat Indonesia sukses dan berkepentingan untuk melihat perkembangan Indonesia. 

(faj)

RI & AS Kerja Sama Perlindungan Hutan

Posted: 03 Oct 2011 06:09 AM PDT

JAKARTA – Amerika Serikat (AS) dan Indonesia menandatangani perjanjian pengalihan utang untuk alam di bawah  UU konservasi hutan tropis AS Tropical Forest Conservation Act (TFCA) tahun 1998.


Berdasarkan pernjanjian ini, Pemerintah Paman Sam akan mengurangi pembayaran utang Indonesia ke Pemerintah AS dalam 8 tahun ke depan sebesar hampir USD28,5 juta atau sekira Rp253,5 miliar (Rp 8,898 per dolar).


Sebagai gantinya, Pemerintah Indonesia akan berkomitmen untuk menggunakan dana ini dalam mendukung hibah  melindungi dan memulihkan hutan tropis di Kalimantan. 


Perjanjian ini, dalam kemitraan dengan World Wide Fund for Nature-Indonesia (WWF) dan The Nature Conservancy (TNC) merupakan pengalihan utang untuk alam TFCA yang kedua di Indonesia.  


Perjanjian yang pertama ditandatangani pada tahun 2009 untuk mendukung kegiatan konservasi hutan di pulau Sumatra. Kedua perjanjian ini membantu pencapaian tujuan Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia di bidang perubahan iklim dan lingkungan. Demikian dalam keterangan pers Kedutaan Besar AS, kepada Okezone, Senin (3/10/2011).


Kalimantan secara historis memiliki hutan paling terpencil dan kaya biota. Saat ini terdapat 15.000 tanaman bunga di Kalimantan dan pulau ini menjadi habitat bagi sejumlah besar spesies satwa dilindungi seperti, orang utan, macan tutul, dan gajah kerdil.  


TFCA Indonesia kedua menjadi yang ke-18 di seluruh dunia, setelah perjanjian sebelumnya dilakukan dengan Bangladesh, Belize, Botswana, Brasil, Kolombia, Kosta Rika (dua perjanjian), El Salvador, Guatemala, Indonesia (kini dua perjanjian), Jamaika, Panama (dua perjanjian), Paraguay, Peru (dua perjanjian), dan Filipina.

(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan