ANTARA - Peristiwa

---

Konvoi sepeda batik tempuh Bandung-Cirebon Posted: 01 Oct 2011 06:16 AM PDT Mereka adalah bagian dari pecinta batik yang menggunakan sepeda..." Berita Terkait Video Bandung (ANTARA News) - Sebanyak 12 orang bersepeda dengan menggunakan batik atau "Ngagowes Ngangge Batik" (Bike With Batik) dari Bandung ke Cirebon, Sabtu. Keberangkatan ke-12 orang tersebut dilepas oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat Ny Netty Prasetiyani Heryawan. Para pesepeda atau bikers itu berangkat dari Gedung Pakuan, Kediaman Resmi Gubernur Jawa Barat, Sabtu sekitar jam 08.00 WIB. "Mereka adalah bagian dari pecinta batik yang menggunakan sepeda, sebagai bagian upaya mengkampanyekan cinta produk dalam negeri, khususnya batik," tutur Netty dalam siaran pers. Netty Prasetyani Heryawan, selaku Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat mengatakan, para peserta "Ngagowes Ngangge Batik" itu terdiri dari komunitas Bike To Work Bandung, Nu Geulis Ngagowes (NGN), PNS Pemerintah Provinsi Jabar dan masyarakat umum dengan menggunakan kostum batik. (KR-ASJ) Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Abu Marapi ke Batusangkar Posted: 01 Oct 2011 06:02 AM PDT Awalnya saya mengira itu hanyalah debu dari jalan raya, tapi setelah dilihat lebih dekat ternyata lebih kesat dan berwarna kehitaman," Berita Terkait Batusangkar, Sumbar (ANTARA News) - Semburan abu vulkanik Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanahdatar dan Agam, Sumatera Barat sejak Sabtu pagi mencapai Batusangkar. Siswanto (30), warga Batusangkar, Kabupaten Tanahdatar, mengaku dirinya sudah beberapa kali harus membersihkan sepeda motornya yang terkena abu vulkanik. "Awalnya saya mengira itu hanyalah debu dari jalan raya, tapi setelah dilihat lebih dekat ternyata lebih kesat dan berwarna kehitaman," sebutnya. Dia menambahkan, sepeda motor yang biasa ia parkir di depan tokonya di Pasar Batusangkar tidak pernah terkena abu seperti itu. "Tapi kali ini hampir seluruh permukaan kendaraan terkena abu berwarna kehitaman," katanya. Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) menyemburkan abu vulkanik berbau belerang sejak 3 Agustus 2011 hingga ketinggian 1.000 meter dan menjangkau sejumlah daerah di Sumbar seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang. (ANT-275) Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610