Sindikasi welcomepage.okezone.com |
Hari Keenam, 188.652 Calon Jamaah Haji Lunasi BPIH Posted: 24 Aug 2011 01:26 AM PDT JAKARTA - Direktur Pelayanan Haji Zainal Abidin Supi mengatakan, sampai Selasa 23 Agustus atau hari keenam pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), jumlah calon haji yang telah melunasi BPIH berjumlah 188.652 orang. Jamaah reguler yang telah melunasi BPIH, kata Supi, berjumlah 172.538 orang. Sedangkan jemaah BPIH Khusus (ONH Plus) berjumlah 16.114 orang. Kurs dollar AS dari Bank Indonesia untuk setoran BPIH hari ke enam sebesar Rp 8.587,- Zainal mengatakan, hari keenam pelunasan BPIH, jamaah dari propinsi Jawa Barat paling banyak yang melunasi BPIH sebanyak 33.949 orang. Disusul Jatim 29.464 orang dan Jateng 26.905 orang. Dia meminta, agar jemaah ruguler yang telah menyetor lunas BPIH, selambat-lambatnya tiga hari telah mendaftar ulang ke kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tempat domisili. Sementara berdasar data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, jumlah calhaj yang telah melunasi BPIH berdasarkan propinsi sebagai berikut: NAD 3.370 orang, Sumut 7.214 orang, Sumbar 3.872 orang, Riau 4.521 orang, Jambi 2.345 orang, Sumsel 5.669 orang, Bengkulu 1.438 orang, Lampung 5.512 orang.Selanjutnya DKI Jakarta 6.184 orang, Jabar 33.949 orang, Jateng 26.905 orang, DI Yogyakarta 2.871 orang, Jatim 29.464 orang. Kemudian Bali 549 orang, NTB 4.030 orang, NTT 575 orang.Kalbar 2.143 orang, Kalteng 1.190 orang, Kalsel 3.496 orang, Kaltim 2.486 orang, Sulut 567 orang, Sulteng 1.538 orang, Sulsel 6.566 orang, Sultra 1.490 orang, Maluku 470 orang, Papua 852 orang, Bangka Belitung 844 orang, Banten 7.819 orang, Gorontalo 753 orang, Malut 975, Kepri 904 orang, Sulbar 1.258 orang, Papua Barat 574 orang, dan TPHD/TKHD 145 orang. |
Fosil Purba Mikroba Ungkap Kehidupan Awal Bumi Posted: 24 Aug 2011 01:24 AM PDT SYDNEY - Para peneliti baru menemukan fosil mikroba tertua di daerah bebatuan Australia yang berumur 3,4 milar tahun lalu. Penemuan ini dapat menjawab mengenai awal mula adanya kehidupan di Bumi. Martin Brasier, seorang palaeobiologis dari Oxford University, Inggris dan rekan-rekannya menemukan sel seperti fosil di dalam batu pasir hitam yang berjarak 30 kilo meter dari Formasi Strelley Pool di Australia Barat, sebuah pantai kuno yang kini merupakan sebuah daerah pedalaman. Penelitian ini telah dipublikasikan di Nature Geoscience. Analisis kimia dari batuan menunjukan bahwa fosil ini hidup sekira 3,5 miliar tahun lalu, namun bukti fisik itu sulit didapatkan, karena sulit untuk membuktikan bahwa fosil yang menyerupai sel-sel ini benar-benar hidup atau tidak. Struktur fosil tersebut dianggap mirip cyanobacterial, yang pernah ditemukan pada 1980-an pada Formasi Apex Chert (silika halus yang kaya akan mikrostalin atau batuan sedimen microfibrous yang mengandung fosil kecil) berumur 3,5 miliar tahun lalu, yang terbukti memiliki sumber anorganik. Demikian seperti dikutip Astrobiologi Magazine, Rabu (24/8/2011). Ketidakpastian tersebut telah membuat pertanyaan tentang kapan pertama kali kehidupan muncul di bumi, ini merupakan sesuatu yang sangat kontroversial. Brasier mencobab kritis terhadap formasi fosil Apex Chert, tetapi setidaknya temuan baru ini membuat para peneliti besemangat melakukan penelitian. Ukuran fosil, bentuk dan kandungan karbon pada dinding sel merupakan ciri khas dari kelompok bakteri. Diameter fosil tersebut berkisar antara 5 hingga 80 mikrometer, dan bentuknya menyerupai bola yang elips, namun ada juga yang menyerupai batang. "Ada beberapa cara untuk menyelesaikan kontroversi atas keberadaan bentuk-bentuk kehidupan paling awal dalam sejarah Bumi. Sesuatu yang menarik adalah jika hal itu dapat membuat orang optimis untuk menyingkap kehidupan awal bumi sekali lagi," tutupnya. (tyo) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi welcomepage.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan