KOMPAS.com - Regional |
Peningkatan Perangkat, Layanan Terganggu Posted: 15 Aug 2011 08:19 AM PDT Operator Seluler Peningkatan Perangkat, Layanan Terganggu Kris R Mada | Nasru Alam Aziz | Senin, 15 Agustus 2011 | 15:19 WIB Shutterstock Ilustrasi TERKAIT: PANGKAL PINANG, KOMPAS.com -- Operator telepon Telkomsel mengakui ada gangguan layanan terhadap sejumlah pelanggan di Kepulauan Bangka Belitung. Gangguan itu merupakan imbas peningkatan perangkat. Corporate Communications Telkomsel Wilayah Sumatera Bagian Selatan Agus Yunarto mengatakan, Telkomsel tengah mengganti beberapa perangkat transmisi. Pergantian itu untuk optimalisasi layanan. "Kami akui beberapa pelanggan akan terkena imbas berupa layanan yang tidak optimal," kata Agus, ketika dihubungi, Senin (15/8/2011) dari Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Khusus Pangkal Pinang, ada penambahan perangkat untuk jaringan 3G. Telkomsel tengah menyiapkan Pangkal Pinang sebagai salah satu kota untuk ekspansi jaringan pita lebar di Indonesia. "Memang ada konsekuensi ketidaknyamanan pada sebagian pelanggan," ujarnya. Gangguan itu terasa sejak Sabtu (13/8/2011). Di sebagian besar Kabupaten Bangka Barat lumpuh total selama 20 jam. Di Pangkal Pinang, layanan internet dan Blackberry lumpuh sejak Minggu (14/8/2011). Sementara di Kabupaten Bangka, layanan lumpuh sejak Senin (15/8/2011) dini hari. |
Sakit Jiwa, Serang Tetangga Sampai Tewas Posted: 15 Aug 2011 08:17 AM PDT Sakit Jiwa, Serang Tetangga Sampai Tewas K50-11 | Glori K. Wadrianto | Senin, 15 Agustus 2011 | 15:17 WIB INDRAMAYU, KOMPAS.com — Sanwani (35), pria sakit jiwa yang sering kalap dan menantang siapa saja untuk berkelahi, Minggu (14/8/2011) pukul 23:15 WIB, merenggut nyawa lelaki tetangganya, dengan menggunakan golok. Polisi dan warga menemukan jasad Wirmo (42), warga Blok Sapi Mati RT 23 RW 06, Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Indramayu, yang penuh luka bekas bacokan senjata tajam tergeletak di saluran air dekat rumahnya. Warga mencurigai, pelaku penganiaya Wirmo adalah Sanwani, tetangga korban yang malam itu terlihat kalap dan menyerang siapa saja yang berada di dekatnya dengan sebilah golok. Kepala Polres Indramayu Ajun Komisaris Besar Rudi Setiawan saat dihubungi, Senin (15/8/2011), membenarkan bahwa Sanwani yang dicurigai tersangka penganiaya korban. Malam itu, Sanwani diketahui warga sedang mengamuk sambil mengacung-acungkan golok bernoda darah, dan berusaha menyerang siapa saja yang ada di dekatnya. Petugas Polsek Sliyeg dan sejumlah warga awalnya sempat kewalahan menangkap Sanwani. Pria itu tanpa kompromi berusaha menyerang warga. Menurut keterangan polisi, sebelum kejadian, Wirmo sempat permisi mau buang air. Saat keluar rumah, korban kemungkinan diserang mendadak oleh pelaku. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan