ANTARA - Mancanegara |
Bentrokan terjadi di kalangan Al-qaeda Yaman, empat tewas Posted: 15 Aug 2011 07:24 PM PDT Aden, Yaman, (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Bentrokan sengit meletus Senin malam (15/8) di kelompok Al-Qaeda, setelah terjadi pertengkaran di antara mereka, sehingga empat gerilyawan tewas dan lima lagi cedera, kata beberapa sumber yang dekat dengan Al-Qaeda dan saksi mata. Satu sumber yang dekat dengan gerilyawan mengatakan kepada Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, empat orang tewas dan lima lagi cedera dalam bentrokan akibat pertengkaran di kalangan dua anggota utama kelompok tersebut. Menurut sumber yang tak ingin disebutkan jatidirinya itu, bentrokan berpusat pada masalah penanganan kota yang dikuasai Al-Qaeda, Jaar, sekitar 12 kilometer di sebelah utara Zinjibar, ibu kota provinsi Abyan. Senin pagi sumber yang sama mengatakan, "Bentrokan bersenjata berkecamuk antara anggota Al-Qaeda yang berafiliasi kepada dua anggota utama kelompok teror tersebut --Abdul Latif As-Sid dan Abu Ali Al-Hadrami-- mengenai cara mengurus kota Jaar." "Abdul Latif As-Sid menuntut semua petempur Al-Qaeda yang ditempatkan di Jaar ditarik dari wilayah itu, tapi usul tersebut ditolak oleh Abu Ali Al-Hadrami, sehingga kedua faksi bentrok dan saling serang," tambahnya. Abyan, sekitar 480 kilometer di sebelah selatan ibu kota Yaman, Sana`a, hampir berada di bawah kekuasaan gerilyawan Al-Qaeda in Jazirah Arab (AQAP) sejak mereka merebut ibu kota provinsi Abyan, Zinjibar, dan Jaar pada akhir Mei. Pasukan pemerintah lalu meningkatkan penindasan atas kelompok teror, yang menewaskan atau melukai ratusan anggota Al-Qaeda. Ahad malam (14/8), satu bom mobil yang diduga milik Al-Qaeda dan ditujukan terhadap anggota gerilyawan Syiah Al-Houthi, yang telah menguasai satu kompleks pemerintah di Provinsi Al-Jouf, Yaman utara, menewaskan sedikitnya 14 gerilyawan dan melukai sejumlah orang lagi. (C003) Editor: Desy Saputra COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search. |
Kemarau, Kota Houston batasi pasokan air Posted: 15 Aug 2011 06:48 PM PDT Houston (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Kota terbesar keempat di AS, Houston, Senin (15/8), mengumumkan pembatasan wajib pasokan air dan langkah lain akibat kemarau yang berlanjut. Pembatasan itu, yang dikeluarkan oleh Wali Kota Houston Annise Parker, menuntut warga agar memperbaiki semua kebocoran yang dapat diketahui dalam waktu 72 jam perbaikan, dan membatasi pengairan di luar ruangan jadi dua hari dalam satu pekan. Kota itu akan memulai dengan peringatan dan kampanye informal, kata Parker. Ditambahkannya, orang yang berulang-kali melakukan pelanggaran akan didenda, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa. Langkah lain penghematan air meliputi pembatalan rencana untuk mencuci jendela dan gedung, penghentian pencucian kendaraan kota atau peralatan kecuali buat alasan pemeliharaan kritis atau keamanan, kesehatan, dan perintah audit semua sistem pengairan. Houston mengikuti langkah sejumlah kota besar di daerah tersebut, yang memberlakukan pembatasan air akibat kemarau yang terus berlangsung. Texas, tempat keberadaan Houston, secara resmi berada di tengah kemarau terburuk keduanya sepanjang sejarah, kata petugas meteorologi layanan cuaca. Negara bagian itu menghadapi curah hujan kurang dari satu inci pada Juli, dan lebih dari 90 persen wilayah Texas saat ini berada pada tahap kemarau paling ekstrem kedua. Negara bagian tersebut telah menghadapi 10 bulan paling keringnya secara berturut-turut dalam sejarah. (C003) Editor: Desy Saputra COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan