ANTARA - Hiburan |
Jennifer Lopez Kembali ke Pelukan Marc Anthony Posted: 11 Aug 2011 12:13 AM PDT Los Angeles (ANTARA News) - Proses perceraian Jennifer Lopez dan Marc Anthony mengalami babak baru. Keduanya dikabarkan rujuk demi kedua anak mereka yang kembar, Max dan Emme (3). Sebagaimana dikutip dari US Weekly, mantan pasangan itu, yang mengumumkan perpisahan mereka pada 15 Juli lalu, terlihat bersatu lagi. Mereka mengendarai mobil merah beratap terbuka di dekan Sagg main Beach wilayah Southampton, New York. Menurut Anthony (42), pelantun lagu hiburan latin itu berada di kota itu guna mengunjungi anaknya. Belum Jelas anak yang mana yang dikunjungi Anthony. Seseorang mengatakan kepada US Wekkly bahwa Anthony belum benar-benar berpisah dengan mantan istrinya itu. Lopez telah menandatangani kontrak sebagai juri untuk musim lainnya di ajang American Idol pada Rabu (10/8). "Perasaannya, ia ingin kembali," kata orang dalam itu. "Anthony merasa sulit melakukan setiap hal-hal kecil ... Ia ingin mempertimbangkannya kembali." Editor: AA Ariwibowo COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search. |
Posted: 11 Aug 2011 12:01 AM PDT Berita Terkait Jika ingin mengetahui apakah anda akan botak di masa mendatang dan pada usia berapa hal itu akan terjadi, kini ada jawabannya. Kini ada sebuah kalkulator di dunia maya yang bisa anda gunakan untuk mengetahui masa depan rambut anda. Dr. Adolf Klenk, seorang pakar rambut yang berkolaborasi dengan German Research Institute. Kalkulator kebotakan itu akan memberi serangkaian pertanyaan pada masing-masing pengunjung, kemudian dari jawaban yang diberikan, kalkulator akan memprediksi apakah anda seseorang yang akan mengalami kerontokan rambut dan kebotakan. Pada usia berapa hal itu akan terjadi. Jika anda berusaha lebih, bahkan anda bisa mengunduh sebuah foto dari diri anda ketika anda mulai botak. Beragam penelitian telah menemukan bahwa kebotakan berdampak lebih kepada pria dan beberapa wanita di semua umur. Bentuk yang paling umum dari kebotakan adalah Alopecia androgenic, yang disebabkan oleh kondisi genetik. "Kebotakan bukanlah sebuah penyakit sehingga tak ada obatnya," ujar juru bicara lembaga Alpecin, Rick Guttridge, seperti dikutip dari Sky News. Dari hasil penelitian Alpecin itu, tingkat testosteron mempengaruhi kebotakan. Kekurangan testosterone akan menggerus kantong rambut sehingga hal itu merusak lebih cepat dan berdampak pada terjadinya kerontokan rambut yang lebih cepat. Ia mengatakan kafein membantu menyeimbangkan dampak dari testosteron. Meski begitu, konsumsi kafein berlebihan ketimbang memperbaiki kantong rambut, akan berdampak meninggalkan racun di tubuh. Sebanyak 80 persen kebotakan merupakan faktor keturunan. maka, jika memiliki sejarah dengan kebotakan di keluarga, peluang kebotakan di masa depan juga lebih besar. Menurut Guttridge, sebuah gaya hidup yang tak sehat termasuk stress dapat menyebabkan kebotakan terjadi lebih cepat. " Ini lantaran tingkat stres yang kita alami sangat tinggi, dengan krisis hidup yang berlebihan. Pertama, pada usia 20 dan 30an dan kedua pada usia 40 dan 50an," katanya. Sehingga, ia berpendapat, cara yang paling cepat untuk mencegah kerontokan rambut adalah mengelola tingkat stres.(yud) Editor: AA Ariwibowo COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Hiburan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan