Sindikasi news.okezone.com |
SBY Dukung Sikap NU yang Konsisten Posted: 17 Jul 2011 12:32 AM PDT JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan selaku kepala negara dan pemerintah menyatakan penghargaan yang tinggi atas jasa, pengorbanan, dan pengabdian Nahdlatul Ulama (NU) selama ini. "Atas nama negara dan pemerintah saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada keluarga besar Nahdliyin ke-85," kata SBY saat memberikan sambutan di hadapan ribuan warga NU di acara harlah ke-85 NU di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (17/7/2011). Menurut Presiden, NU mempunyai sikap jelas yakni antikekerasan, antiterorisme dan anti separatisme. Sikap ini sangat diperlukan agar Indonesia dapat menjaga kedaulatan dari berbagai ancaman. Hal ini juga menunjukkan kepeloporan dan keteladanan dalam mengamalkan ajaan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta. |
Polisi Periksa 4 Wanita Peneror Rumah Polisi di NTB Posted: 17 Jul 2011 12:05 AM PDT BIMA, NTB- Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap empat wanita yang diduga melakukan teror buku di rumah salah seorang anggota polisi di Bima, Nusa Tenggara Barat. Mereka berinisial E, J, N, dan H. Ketiga dari mereka masih berstatus pelajar SMP, bahkan salah satunya masih mengenakan seragam pramuka saat digelandang ke kantor polisi. Warga Kelurahan Melayu, Bima, NTB, itu telah diperiksa di ruang unit pelayanan perempuan dan anak (PPA) Reskrim Polres Bima Kota sejak Sabtu malam dan berlangsung hingga Minggu (17/7/2011) siang. Dari hasil pemeriksaan sementara, keempat wanita itu meletakkan sebuah buku setebal sepuluh sentimeter di tangga rumah anggota polisi karena iseng semata. Mereka ingin menakut-nakuti seorang nenek pikun yang sedang menjaga kios yang bertetangga dengan rumah polisi tersebut. Awalnya mereka sedang berkumpul di rumah E, setelah terlibat obrolan panjang akhirnya ide nyeleneh itu mengalir begitu saja. Kemudian F berinisiatif mengambil buku di rumahnya. Mereka sepakat pergi bersama ke kios nenek tersebut, namun skenario berubah di tengah jalan sehingga mereka meletakkannya di rumah Mulyadi, anggota Polsek Asakota Saat meletakkan buku tersebut, keempatt wanita tersebut membantah menggunakan cadar. Baju yang dipakai salah seorang di antara mereka saat itu adalah baju terusan dan menutup muka dengan selendang. Sehari-harinya mereka juga tidak mengenakan busan muslim atau jilbab. Sekadar diketahui, geger teror bom itu terjadi pada Sabtu 15 Juli sore kemarin. Akibat perbuatan keempat wanita itu, tim penjinak bom (jibom) brimob pun dikerahkan ke lokasi kejadian. Namun tidak ada indikasi buku tersebut berisi bom. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan