Sabtu, 16 April 2011

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Wartawan Pemeras Jadi Tersangka

Posted: 16 Apr 2011 06:55 AM PDT

Kriminalitas

Wartawan Pemeras Jadi Tersangka

K1-11 | Sabtu, 16 April 2011 | 13:55 WIB

BADUNG, KOMPAS.com — Setelah menjalani pemeriksaan 1 x 24 jam, Anwar Tanjung Nasution (42), oknum wartawan mingguan Tipikor akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan oleh Polres Badung, Kamis lalu. Dari hasil pemeriksaan sementara, perbuatan Anwar telah memenuhi unsur-unsur pemerasan terhadap pengusaha gas elpiji, Komang Kariana.

"Dia resmi ditahan sejak Kamis sore," kata Kasat Reskrim Polres Badung AKP Soma Adnyana saat dikonfirmasi. Selain keterangan saksi korban, penetapan tersangka ini juga diperkuat dengan hasil introgasi empat saksi lainnya, seperti istri dan paman korban.

"Tersangka dikenai Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dan Perbuatan Tidak Menyenangkan yang tercantum dalam Pasal 335 KUHP," kata Soma Adnyana. Tak hanya memeriksa saksi, tim penyidik juga telah menghubungi Pemimpin Redaksi Tipikor dan membenarkan Anwar adalah wartawan Tipikor.

"Kami sudah hubungi dan pemimpin redaksinya mengakui kalau Anwar wartawan," katanya.

Seperti diberitakan, Anwar Tanjung, oknum wartawan Tipikor, ditangkap aparat Polres Badung karena memeras pengusaha elpji bernama Komang Kariana sebesar Rp 3 juta. Modusnya adalah tersangka mengancam memberitakan hal-hal negatif tentang perusahaan korban dan sebagai ganti dari pemberitaan tersebut tersangka meminta uang "tutup mulut" dalam jumlah tertentu.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Bomnya Kemarin, Razianya Hari Ini....

Posted: 16 Apr 2011 05:31 AM PDT

Bomnya Kemarin, Razianya Hari Ini....

KEDIRI, KOMPAS.com - Pascaperistiwa bom bunuh diri di Masjid Adz Zikro, Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, seusai shalat Jumat, Jumat (15/4/2011) kemarin, membuat jajaran Polres Kediri Kota hari ini, Sabtu (16/4/2011), memperketat penjagaan. Setiap kendaraan ataupun orang memasuki lingkungan Mapolres tidak luput dari pemeriksaan petugas.

Kita antisipasi saja.

-- Kuwadi

Tidak hanya secara manual, petugas juga memeriksa pengunjung dengan menggunakan metal detector serta mirror untuk melihat bagian bawah mobil. Wakil Kepala Kepolisian Resort Kediri Kota Komisaris Kuwadi mengatakan, pemeriksaan tersebut merupakan antisipasi terhadap adanya tindak terorisme.

"Kita antisipasi saja," ujar Komisaris Kuwadi, Sabtu (16/4/2011).

Kuwadi mengatakan, pihaknya juga tidak mau dibilang latah karena memperketat penjagaan hanya seusai kejadian. Menurutnya, setiap hari kepolisian tetap siaga, namun mulai saat ini jadi lebih ditingkatkan.

"Penjagaan setiap hari dilakukan," tegasnya.

Tidak hanya markas di Jl Brawijaya, namun kepolisian setempat juga memperketat markas eks Polwil atau biasa disebut dengan markas dua di Jl KDP Slamet. Selain dilakukan penjagaan di Mapolres, korps baju coklat tersebut juga melakukan penyisiran terhadap tempat ibadah di kota ini. Penyusuran tersebut dilakukan oleh petugas berpakaian preman maupun berseragam lengkap yang disebar ke semua tempat ibadah. Beberapa rumah ibadah itu di antaranya gereja Santo Yoseph dan Masjid Agung Kota Kediri.

Sebelumnya juga diberitakan Kompas.com, Sabtu (16/4/2011), pascapeledakan bom bunuh diri di Masjid Adz Zikro, Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, itu, Polda Bali juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Mapolres di Bali untuk memperketat pengamanan. Instrukti tersebut guna mengantisipasi adanya serangan teroris karena Bali telah dua kali menjadi sasaran teroris dan tidak ingin terulang lagi.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan