ANTARA - Mancanegara |
Koalisi Serang Lokasi Sipil Khums dan Arrujban Posted: 01 Apr 2011 07:58 PM PDT Tunis (ANTARA News/Reuters) - Pasukan koalisi pimpinan Barat telah membom tempat-tempat sipil dan militer di kota Khums dan Arrujban, Jumat, kata seorang pejabat militer seperti dikutip oleh TV Libya. "Lokasi-lokasi sipil dan militer di Khums dan Arrubjan diserang Jumat malam ioleh pembombar agresor salib dan kolonial," kata TV itu dalam berita singkat tertulis. Khums berada sekitar 100 kilometer di timur Tripoli, sementara Arrubjan terletak lebih kurang 190 kilometer di baratdaya ibu kota Libya itu. TV Libya tidak memberikan keterangan lebih terperinci mengenai serangan di Khums dan Arrujban itu. Seorang warga Khums menuturkan kepada AFP bahwa ia telah mendengar ledakan-ledakan dari sebuah pangkalan agkatan laut setempat, sekitar 120 kilometer di timur ibu kota, akibat dibom oleh pasukan koalisi sebelumnya. Arrujban di barat daya Tripoli dan beberapa kota di daerah pegunungan itu dikuasai oleh pasukan pemberontak. Beberapa warga pekan lalu melaporkan serangan yang "sangat intensif" oleh pasukan yang setia pada Gaddafi. Pasukan Gaddafi juga menyerang kota Misrata yang dikuasai pemberontak dengan tank dan roket, Jumat, kata seorang juru bicara pemberontak. "Pasukan kriminal (Gaddafi) telah menembaki kota itu dengan semua macam granat, roker dan bom," katanya. Ia mengecam "penggunaan kekuatan secara berlebihan itu". Ia menyatakan 28 orang telah tewas dalam tiga hari pertempuran dan puluhan orang yang lain terluka, termasuk sejumlah warga dari negara Afrika lainnya. "Hari ini mereka berupaya untuk mencapai pelabuhan, menghancurkan apa saja dalam perjalanan mereka," ia menambahkan, mungkin untuk menghentikan bantuan pihak luar mencapai kota yang dikepung itu. Kementerian Luar Negeri Libya mengatakan, Senin, bahwa serangan antipemberontak di Misrata telah terhenti setelah keamanan dipulihkan. Misrata adalah benteng pertahanan besar terakhir pemberontak di Libya barat. Pemberontak mengatakan mereka masih menguasai pusat kota, tapi pasukan Gaddafi telah mendesak mereka ke pusat di Jalan Tripoli, jalan utama kota itu. Editor: Priyambodo RH Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Sekjen PBB Kutuk Serangan ke Kantor PBB di Afghanistan Posted: 01 Apr 2011 07:54 PM PDT Markas PBB, New York (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mengutuk keras serangan sekelompok pengunjuk rasa terhadap markas misi PBB di kota Mazar-i-Sharif, Afghanistan utara, Jumat, hingga menewaskan sejumlah orang, termasuk staf PBB. Sementara itu, PBB memastikan bahwa setidak-tidaknya ada tiga stafnya tewas dalam serangan itu. "Serangan itu merupakan tindakan keterlaluan serta pengecut yang dilakukan terhadap staf PBB dan sama sekali tidak dapat dibenarkan. Saya sangat mengutuk keras tindakan itu," kata Ban, seperti yang dilaporkan pusat media PBB di New York, Jumat waktu setempat. Ban sendiri saat ini tengah berada di Nairobi, Kenya, dalam rangka kunjungan kerja. Dalam pernyataan yang dikeluarkan secara terpisah, Ban meminta Pemerintah Afghanistan melakukan investigasi terhadap insiden itu dan mengadili para pelaku serangan. Serangan hari Jumat itu terjadi di kantor operasi Misi Pelayanan PBB di Afghanistan (UNAMA) di Mazar-i-Sharif. Melalui juru bicaranya Dan McNorton, UNAMA telah memastikan bahwa tiga staf internasional yang bekerja untuk misi PBB itu tewas dalam serangan. Adapun pusat media PBB menyebutkan empat tentara Nepal, Gurkha, yang bekerja sebagai petugas penjaga keamanan di kompleks UNAMA, juga tewas dalam serangan itu. McNorton mengatakan bahwa walaupun mengalami insiden serangan, operasi UNAMA di Afghanistan tetap akan berjalan. Ia mengatakan situasi pasca-serangan masih belum jelas dan saat ini UNAMA terus mengumpulkan fakta-fakta serta mengurusi semua stafnya. McNorton juga mengungkapkan bahwa Utusan Khusus Sekjen PBB, Staffan de Mistura, sudah berangkat menuju Mazar-i-Sharif untuk menangani kasus serangan itu secara langsung di lapangan. UNAMA adalah misi politik PBB yang dibentuk pada 28 Maret 2002 atas permintaan Pemerintah Afghanistan untuk membantu negara tersebut meletakkan dasar-dasar bagi perdamaian dan pembangunan berkelanjutan. Baru-baru ini, yaitu pada 22 Maret 2011, Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara mengesahkan resolusi yang memperpanjang mandat UNAMA di Afghanistan hingga Maret 2012. Selain tiga staf internasional UNAMA, empat tentara Gurkha Nepal, sejumlah warga Afghanistan juga dilaporkan tewas dan sejumlah lainnya luka-luka. Menurut laporan media internasional, serangan ke kantor UNAMA di Mazar-i-Sharif itu dilakukan oleh sejumlah pengunjuk rasa yang melakukan protes terhadap aksi pembakaran kitab suci Islam, Al-Qur`an, oleh seorang pastur Amerika. Pada Jumat, berbagai pihak di Afghanistan mengutuk pembakaran Al-Quran oleh Pastur Wayne Sapp di sebuah gereja di Florida, Amerika Serikat, pada 20 Maret lalu, dan menyebut tindakan pembakaran itu sebagai upaya menyulut ketegangan antar-agama. Berkaitan dengan itu, Presiden Afghanistan Hamid Karzai mendesak AS untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab atas pembakaran buku suci Islam. Pastur Sapp melakukan aksinya membakar Al-Quran dengan pengawasan Terry Jones, pastur yang tahun lalu dikecam banyak pihak karena rencananya membakar Al-Quran untuk memperingati serangan 11 September 2001 di AS. Editor: Priyambodo RH Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan