KOMPAS.com - Nasional |
IPW: Pindahkan Antasari ke LP Cipinang Posted: 02 Jan 2011 02:32 PM PST Lembaga Pemasyarakatan IPW: Pindahkan Antasari ke LP Cipinang Minggu, 2 Januari 2011 | 22:32 WIB KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, lebih baik masuk di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, lebih baik masuk di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Dikhawatirkan, Antasari akan memperoleh keistimewaan yang sama dengan narapidana lain yang ditahan di sana. Antasari memang sebaiknya masuk di Lembaga Pemasyarakatan LP Cipinang jangan di Rumah Tahanan Brimob. -- Neta S Pane "Antasari memang sebaiknya masuk di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang jangan di Rumah Tahanan Brimob," kata Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, di Jakarta, Minggu (2/1/2011). "Selain itu, terdakwa Syahril Johan yang sudah divonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, agar segera dipindahkan dari Rutan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, karena penahanannya di Bareskrim hanya membuat keistimewaan bagi yang bersangkutan," katanya. Rencananya, Antasari pada Senin pagi (3/1/2010) akan dipindahkan ke LP Cipinang, Jakarta Timur setelah kejaksaan menerima salinan putusan kasasinya. "Saat ini kita masih berkoordinasi dengan pihak LP Cipinang mengenai tempat penahanannya," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan, Muhammad Yusuf. Sejauh ini, mantan petinggi KPK tersebut masih ditahan Rumah Tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya. Antasari Azhar dalam putusan kasasinya tetap dijatuhi kurungan 18 tahun atau memperkuat putusan dari pengadilan tingkat pertama dan banding terkait dalam pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), Nasruddin Zulkarnaen. Sumber : Penulis: M.Latief | Editor: Latief Loading... Kirim Komentar Anda Kirim Komentar Anda |
PAN: Setgab Tak Dikuasai FPD dan Golkar Posted: 02 Jan 2011 01:28 PM PST KOALISI PAN: Setgab Tak Dikuasai FPD dan Golkar Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liu Minggu, 2 Januari 2011 | 21:28 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa membantah bahwa Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi pemerintahan saat ini didominasi oleh dua partai utama, yaitu Partai Demokrat dan Partai Golkar. PAN mengajak sahabat-sahabat partai politik, cendekiawan, media massa, masyarakat sipil, semua elemen bangsa, untuk bersama-sama membangun sistem pemilu yang kokoh. -- Hatta Rajasa "Saya tidak melihat itu. Semua partai saya rasakan punya posisi yang sama. Dalam membahas sesuatu tidak dibedakan antara partai besar dan kecil," katanya di sela-sela pidato politik awal tahun 2011 di Rumah PAN, Jakarta, Minggu (2/1/2011). Sementara itu, terkait upaya membangun demokrasi, kata Hatta, PAN memahami adanya aspirasi untuk menyederhanakan sistem kepartaian. PAN, sambungnya, mendukung upaya tersebut. Namun di sisi lain, Hatta mengakui, ada aspirasi partai-partai lain yang menginginkan keterwakilan yang lebih besar. Ia mengatakan, di sinilah pentingnya kearifan guna menyikapi keterwakilan yang berdasarkan kebhinnekaan. "Untuk itu, PAN mengajak sahabat-sahabat partai politik, cendekiawan, media massa, masyarakat sipil, semua elemen bangsa, untuk bersama-sama membangun sistem pemilu yang kokoh, tidak selalu berubah-ubah, efisien dan sederhana," katanya. Editor: Latief Loading... Kirim Komentar Anda Kirim Komentar Anda |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan