detikcom |
Amien Rais: Ada Kekuatan 'Siluman' di Kasus IPO KS Posted: 02 Jan 2011 01:23 PM PST Senin, 03/01/2011 04:23 WIB "Sekarang ini ada kekuatan siluman yang menyebabkan kenapa KS yang pernah menggemparkan dua sampai tiga minggu, kemudian pelan-pelan sekarang santai dan mungkin akan hilang," beber Ketua Majelis Pembina Partai PAN, Amien Rais di Kantor DPP PAN Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/1/2010). Amien menyatakan ada persekongkolan dalam penjualan saham PT KS tersebut. "Ada patgulipat, disamping menjualnya juga pada harga miring yang terendah, bukan ditengah, apalagi yang di atas," ungkap Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini. Berlarut-larutnya pengungkapan kasus tersebut, dinilainya ada keganjilan. Salah satu tokoh reformasi ini pun mengusulkan agar gebrakannya mempersoalkan IPO KS ditindaklanjuti. "Saya dulu mengusulkan agar gebrakan saya mempersoalkan itu supaya di follow DPR, para pakar ekonomi, hukum dan media massa," ujar Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini. Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Redaksi: redaksi[at]detik.com |
ICW: Penegakan Hukum 2011 Agak Mencemaskan Posted: 02 Jan 2011 12:59 PM PST Senin, 03/01/2011 03:59 WIB "Kalau dilihat dari sisi pengambil kebijakan tertinggi dibidang hukum, maka penegakan hukum di tahun 2011 ini agak mencemaskan kita," ujar Wakil koordinator ICW, Emerson Yuntho kepada detikcom, Minggu (2/1/2010) malam. Kecemasan ICW tersebut dikarenakan semua petinggi bidang penegakan hukum yakni Kapolri, Ketua KPK, Jaksa Agung dan Ketua Komisi Yudisial (KY) adalah orang-orang baru. Hal ini membuat peta penegakan hukum menjadi sulit ditebak. "Mereka semuakan orang baru, kemungkinannya penegakan hukum bisa jalan di tempat, maju atau justru malah bisa saja mundur," terang Emerson. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, yakni mundur nya penegakan hukum, ICw berharap masyarakat lebih berperan lagi. Dengan demikian, masyarakat bisa menjadi kontrol bagi alat-alat negara tersebut. "Tidak sekadar kerja dari aparat, tetapi diperlukan peran dari masyarakat, LSM dan media untuk mengontrol mereka agar tetap sesuai di jalurnya. Bila tidak dikontrol, penegakan hukum bisa melenceng jauh dari yang kita harapkan," imbuhnya. (her/adi) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Redaksi: redaksi[at]detik.com |
You are subscribed to email updates from detikcom To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan