KOMPAS.com - Internasional |
AS Tawarkan Bantuan bagi Australia Posted: 04 Jan 2011 03:37 AM PST BANJIR AS Tawarkan Bantuan bagi Australia Selasa, 4 Januari 2011 | 11:37 WIB AFP Banjir yang melanda daerah Depot Hill di Rockhampton, Australia. TERKAIT: WASHINGTON, KOMPAS.com - Sekitar 200.000 orang diperkirakan telah menjadi korban banjir yang merendam 22 kota di timur laut Asutralia, di area yang seluas Perancis dan Jerman. Hillary Clinton, menteri luar negeri AS, menyampaikan rasa dukacita pada hari Senin atas hilangnya nyawa dalam banjir itu dan mengatakan, Amerika Serikat siap untuk memberikan bantuan kepada sekutu dekatnya tersebut. "Atas nama Presiden (Barack) Obama dan rakyat Amerika Serikat, saya menyampaikan bela sungkawa saya atas hilangnya nyawa dan kerusakan di Queensland yang disebabkan oleh banjir baru-baru ini," kata Clinton dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Telegraph, Selasa (4/1). "Kedutaan kami di Canberra memantau situasi itu dan telah melakukan kontak dengan pihak berwenang Australia. Australia merupakan mitra penting dan teman dekat Amerika Serikat dan kami siap untuk memberikan bantuan," katanya. "Pikiran dan doa kami senantiasa tercurah bagi semua yang terkena banjir, terutama para keluarga korban, juga bersama seluruh warga Australia," katanya.
Penulis: Egidius Patnistik
|
Editor: Egidius Patnistik
Loading... Kirim Komentar Anda Kirim Komentar Anda |
Posted: 04 Jan 2011 03:19 AM PST MEKSIKO Empat Tewas di Resor Acapulco Selasa, 4 Januari 2011 | 11:19 WIB infosurhoy.com Anggota kartel La Familia, Meksiko yang tangkap polisi pada April 2009. TERKAIT: ACAPULCO, KOMPAS.com - Empat mayat penuh dengan luka tembak ditemukan di sebuah jalan di luar resor pantai Pasifik, Acapulco, Meksiko, Senin waktu setempat. Menurut polisi, mayat-mayat itu tampaknya merupakan korban penembakan kartel obat bius. Keempat mayat orang itu telah terikat dan tersumpal sebelum ditembak beberapa kali dan ditinggalkan begitu saja di sisi jalan dekat bandara. Polisi negara bagian Guerrero mengatakan, mereka menemukan sekitar 40 selongsong peluru di dekat mayat bersama dengan dua pesan yang dikaitkan dengan kartel obat bius, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Negara bagian itu telah lama menjadi tempat perseteruan berdarah antara kartel La Familia dan Zetas, sebuah kartel yang kebanyakan anggotanya mantan tentara. Lebih dari 30.000 orang telah tewas dalam kekerasan terkait perdagangan obat bius di Meksiko sejak Desember 2006, ketika pemerintah meluncurkan serangan militer besar-besaran terhadap sejumlah kartel besar. Sumber :
Penulis: Egidius Patnistik
|
Editor: Egidius Patnistik
Loading... Kirim Komentar Anda Kirim Komentar Anda |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan