detikcom |
Butet: Prioritaskan Rakyat Kecil, Bukan Kenaikan Gaji Pejabat Posted: 29 Jan 2011 12:02 PM PST Minggu, 30/01/2011 03:02 WIB "Masih banyak persoalan yang lebih penting daripada ngurusin kenaikan gaji pejabat. Harusnya yang diprioritaskan itu rakyat kecil," ujar Butet kepada detikcom, Minggu (30/1/2011). Hal ini disampaikan Butet menanggapi rencana Kemenkeu menaikkan semua gaji pejabat negara. Kemenkeu juga akan menaikkan gaji wakil rakyat di DPR. Menurut Butet, pemerintah seharusnya memprioritaskan anggaran untuk fasilitas rakyat kecil. Sarana pendidikan dan kesehatan di daerah juga masih banyak yang kurang mumpuni. "Bagaimana agar petani mendapat pupuk murah, pendidikan murah, akses kesehatan mudah, harga obat murah, pedagang kecil dibuatkan kredit tanpa bunga, itu jauh lebih penting," imbaunya. Lebih dari itu, menurut Butet, gaji pejabat negara di Indonesi sudah lebih dari cukup. Sehingga, menurutnya, tak perlu ada kenaikan gaji dalam waktu dekat. "Pejabat itu ngakunya gajinya kecil. Presiden itu gajinya RP 62 juta tapi dana taktisnya Rp 2 milyar, itu saja masih mengeluh. Lebih baik bagaimana memperhatikan nasib TKI yang masih sengsara di Arab Saudi," tandasnya. (van/van) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Redaksi: redaksi[at]detik.com |
Kondisi TKW Armayeh Memprihatinkan Posted: 29 Jan 2011 10:07 AM PST Minggu, 30/01/2011 01:07 WIB Armayeh dikirim ke Arab Saudi oleh PJTKI PT Aji Ayah Bunda Sejati. PJTKI ini belum juga mendapingi Armayeh yang sedang dilanda kepedihan. "Armayeh hampir setiap hari mendapat penyiksaan dari majikannya dan terkadang Rieke sudah menugaskan pengurus PDIP di Arab Saudi untuk mengecek kondisi Armayeh. Hasilnya, kondisinya cukup parah. "Seperti bagian kepala terluka dan mengeluarkan nanah, telinganya pun terkelupas dan infeksi karena sering diinjak dengan kaki. Tubuhnya juga sering disiram dengan air panas," terang Rieke. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah memberikan bantuan bagi Armayeh Binti "Pelaku penganiayaan, majikan perempuan sudah ditahan di Madinah," kata juru Kemlu juga telah memastikan bahwa Armayeh mendapatkan perawatan yang baik. "Kini petugas KJRI juga sudah bersama Armayeh," tambahnya. (van/van) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Redaksi: redaksi[at]detik.com |
You are subscribed to email updates from detikcom To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan