KOMPAS.com - Regional |
Mantan Rektor IPDN Turun Jabatan Jadi Dosen Posted: 26 Jun 2013 05:26 AM PDT BANDUNG, KOMPAS.com - Meski telah diberhentikan oleh (Mendagri) Gamawan Fauzi melalui surat resmi, mantan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) I Nyoman Sumaryadi kembali ke jabatannya semula sebagai dosen dan masih diperkenankan untuk memberikan kuliah di dalam kelas. "Posisi nyoman sebenarnya ada dua, salah satu tugas utama adalah sebagai dosen dan guru besar di IPDN. Dan kini beliau kembali ke dosen," ujar pelaksana tugas (Plt) Rektor IPDN Sadu Wasistiono saat konferensi pers di ruang rapat sekretariat IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (26/6/2013). Sementara itu, pengunduran I Nyoman sebagai Rektor IPDN telah mendekati penghujung masa jabatannya. "Masa jabatan empat tahun, jadi dapat diangkat empat tahun berikutnya. Itu sistem yang diterapkan di IPDN," paparnya. Diberitakan sebelumnya, setelah kasus skandalnya mencuat di media massa dan mengundang komentar dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) I Nyoman Sumaryadi telah menyatakan pengunduran diri dari jabatannya terhitung tanggal 24 Juni 2013 lalu, tiga hari setelah surat pemberhentian dikeluarkan oleh Kemendagri 21 Juni 2013. Sesuai dengan surat dari Mendagri pula, Sadu Wasistiono yang sebelumnya menjabat sebagai wakil rektor bidang akademik IPDN, telah ditunjuk menjadi Plt Rektor menggantikan I Nyoman Sumaryadi hingga waktu yang belum ditentukan. Editor : Farid Assifa |
Sadu Wasistiono Rektor Baru IPDN Posted: 26 Jun 2013 05:18 AM PDT BANDUNG, KOMPAS.com - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) I Nyoman Sumaryadi telah menyatakan pengunduran diri dari jabatannya terhitung tanggal 24 Juni 2013 lalu, tiga hari setelah surat pemberhentian dikeluarkan oleh Kemendagri 21 Juni 2013. Sesuai dengan surat dari Mendagri pula, Sadu Wasistiono yang sebelumnya menjabat sebagai wakil rektor bidang akademik IPDN, telah ditunjuk menjadi Plt Rektor menggantikan I Nyoman Sumaryadi hingga waktu yang belum ditentukan. "Saya telah ditunjuk oleh Mendagri sebagai Wakil Rektor merangkap Plt Rektor. Jangka waktu tidak disebutkan sampai dilantiknya pejabat definitif," kata Sadu dalam konferensi pers terkait pengunduran diri I Nyoman Sumaryadi di ruang rapat sekretariat IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (26/6/2013). Dalam masa jabatannya, Sadu diberi beberapa tanggung jawab dan tugas yang ditinggalkan oleh I Nyoman, di antaranya adalah meneruskan ujian komprehensif, menyiapkan ijazah praja dan menyiapkan wisuda dan pengukuhan para Praja yang telah lulus. "Insya Allah wisuda akan dihadiri oleh presiden pada awal September nanti," tegasnya. Kasus skandal I Nyoman Sumaryadi mencuat ketika seorang perempuan bernama Susi Susilowati (35) mengaku istri simpanan I Nyoman dan membeberkan hal itu melalui YouTube dan media sosial Facebook. Beberapa hari kemudian, Susi berani memunculkan diri ke hadapan wartawan pada Selasa (11/6/2013). Susi menampakkan diri sambil membawa bayinya yang diklaim anak kandung dari I Nyoman Sumaryadi. Bayi tersebut bernama I Putu Dimas Sumaryadi. Masalah itu kemudian menyebar hingga memunculkan reaksi dari berbagai kalangan, termasuk Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Akhirnya I Nyoman Sumaryadi pun mundur dari jabatannya sebagai Rektor IPDN. Editor : Farid Assifa |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan