detikcom |
Kecelakaan di Jalan Terus Terjadi, Pengendara Harus Tertib Berlalu Lintas Posted: 21 Jun 2013 01:03 PM PDT Jakarta - Sampai saat ini, angka kecelakaan di jalan raya terus terjadi dan bahkan semakin meningkat. Para pengguna jalan diminta untuk tertib berkendara. Berdasarkan data yang dimiliki Korlantas Polri, setiap tiga jam sekali satu nyawa menghilang akibat kecelakaan di jalan raya. Untuk itulah, kampanye keselamatan di jalan raya perlu terus dilakukan. Terkait dengan kampanye tersebut, Korlantas Polri memberikan penghargaan kepada Sinta Nuriyah. Istri presiden Indonesia keempat, Abdurahman Wahid, pernah menjadi korban kecelakaan dan lantas selalu membagikan cerita dirinya kepada orang lain agar selalu berhati-hati. Tubuh Sita sempat lumpuh, dan terbaring di kasur rumah sakit selama tiga bulan. Namun dia tidak menyerah pada keadaan, bahkan dalam kondisi seperti itu, ibu empat anak ini, mampu menyelesaikan kuliah S2-nya di Universitas Indonesia. "Apa yang dilakukan ibu Shinta patut di contoh, tidak menyerah kepada keadaan dan terus mengingatkan masyarakat agar tertib dalam berlalu –lintas. Hal ini terus disampaikannya dalam berbagai kegiatan yang melibatkan dirinya," ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Pudji Hartanto dalam sambutannya di acara malam apresiasi korban kecelakaan lalu lintas, Jumat (21/6). "Ibu Shinta memberikan inspirasi bagi korban kecelakaan untuk tidak menyerah melanjutkan hidup, sekaligus mengingatkan orang lain agar tidak menjadi korban kecelakaan lalu lintas seperti dirinya," sambung Pudji. Alasan itulah yang membuat Korlantas Polri memberikan apresiasi dengan memberikan anugerah pelopor keselamatan lalu lintas kepada Shinta Nuriyah Wahid. "Malam ini merupakan salah satu bentuk kampanye untuk terus mengingatkan warga negara Indonesia, agar terus mengingat menjaga keselamatan saat berkendara, dan terus menemukan pelopor-pelopor dalam keselamatan berlalu lintas," terang Pudji. Selain kepada individu, malam apresiasi itu juga memberikan anugerah kepada Shinta Nuriyah Wahid merasa terharu atas anugerah malam apresiasi tersebut. Dia tidak akan berhenti untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara. "Saya memang tidak akan pernah lelah mengingatkan keluarga, orang terdekat, hingga masyarakat yang saya temui dalam berbagai kegiatan diseluruh Indonesia, untuk terus menggemakan keselamatan berlalu lintas," kata Sinta. Kelamaan Mengantri BBM, Seorang Wanita Pingsan Di SPBU. Saksikan Informasi Selengkapnya di "Reportase Pagi", pukul 04.30 - 05.20 WIB, hanya di TRANS TV (fjp/fjp) Redaksi: redaksi[at]detik.com |
Mahasiswa Masih Bertahan di Jalan Lenteng Agung, Polisi Berjaga-jaga Posted: 21 Jun 2013 01:01 PM PDT Sabtu, 22/06/2013 03:01 WIB Jakarta - Aksi unjuk rasa mahasiswa yang menolak kenaikan BBM masih berlangsung. Di Jl Lenteng Agung, mahasiswa menutup jalan, memaksa polisi untuk bernegosiasi. "Masih menutup jalan Lenteng Agung. Sekarang tim sedang di lokasi untuk menyelesaikan kondisi," ujar Briptu Helmi petugas Polsek Jagakarta, Sabtu (22/6/2013). Sekitar seratusan orang mahasiswa menutup jalan Lenteng Agung. Mereka menggelar aksi di sekitar kampus IISIP yang berada di pinggir jalan tersebut. Para mahasiswa juga sempat membakar ban di tengah jalan. Demonstrasi digelar sejak pukul 21.00 WIB Jumat malam tadi. Dalam orasinya, mahasiswa menolak kenaikan harga BBM. Mereka meminta Presiden SBY untuk mencabut kebijakan yang sudah berlaku sejak Sabtu hari ini pukul 00.00 WIB tadi itu. Pemerintah sudah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Harga bensin premium jadi Rp 6.500 per liter dan solar jadi Rp 5.500. Kelamaan Mengantri BBM, Seorang Wanita Pingsan Di SPBU. Saksikan Informasi Selengkapnya di "Reportase Pagi", pukul 04.30 - 05.20 WIB, hanya di TRANS TV (fjp/fjp) Redaksi: redaksi[at]detik.com |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan