Selasa, 18 Jun 2013

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Sejumlah jalan ditutup saat puncak HUT Jakarta

Posted: 18 Jun 2013 07:28 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Beberapa ruas jalan di Jakarta akan ditutup saat puncak acara HUT DKI Jakarta 22 Juni mendatang.

Ketua panitia HUT DKI Jakarta sekaligus Asisten Pemerintah DKI Jakarta Sylviana Murni menyebutkan bahwa sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian perihal penutupan jalan serta penyediaan jalur alternatif.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Karena nanti, jalan MH. Thamrin hingga Bundaran HI akan ditutup untuk keperluan panggung," kata Sylvi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa.

Penutupan jalan akan dilakukan bertahap sejak pukul 16.00 WIB dan akan ditutup total pada pukul 18.00 WIB. Sedangkan untuk pengalihan TransJakarta koridor I akan mulai dialihkan pukul 19.00 WIB.

"Penutupan jalan akan dilakukan secara bertahap. Untuk memudahkan loading barang dan pengaturan lalu lintas," katanya.

Dia menjelaskan ada beberapa alternatif jalan yang bisa digunakan pengguna kendaraan umum yang akan menuju atau dari arah Monas hingga Bundaran HI.

Pengguna kendaraan dari arah Jembatan Semanggi menuju Jalan MH Thamrin bisa menggunakan jalan HOS Cokroaminoto.

Sedangkan dari arah sebaliknya, pengendara bisa masuk lewat Jalan Cemara menuju Jalan HOS Cokroaminoto. Pengendara juga bisa melewati jalur barat yakni lewat jalan KH Mas Mansyur.

Pengalihan arus lalu lintas sekitar Tugu Monas juga akan diberlakukan di sisi Timur dan Barat.

Pengguna kendaraan bisa melewat Flyover Cideng dari dan menuju jalan MH Thamrin. Jalan Kebon Sirih, Budi Kemuliaan, KH Wahid Hasyim, dan Fachruddin juga masih bisa dilewati kendaraan.

HUT Jakarta yang ke-486 pada 22 Juni akan dimeriahkan dengan beberapa gelaran baik budaya maupun olahraga.

Pemerintah Daerah DKI Jakarta menyiapkan beberapa acara salah satunya Jakarta Nite Festival atau Malam Muda Mudi di sepanjang jalan MH Thamrin hingga Bundaran HI.

(Dny)

285 calon haji Sulbar gagal berangkat

Posted: 18 Jun 2013 07:24 AM PDT

Mamuju (ANTARA News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat, memastikan sebanyak 285 calon haji dari 1.427 kuota terpaksa gagal berangkat menunaikan ibadah haji musim 2013, imbas pengurangan kuota haji di seluruh dunia.

"Berdasarkan kebijakan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, tentang pengurangan kuota haji di seluruh dunia, maka jatah haji asal Indonesia pun ikut kena pengurangan hingga 20 persen," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji Kanwil Kemenag Sulbar, Misbahuddin di Mamuju, Selasa.

Menurut dia, pihaknya telah menerima surat edaran Kemenag Nomor Dj.VII/II/Hj.00/2029/2013, tentang rencana penyesuaian haji reguler untuk dikurangi 20 persen dari kuota dasar.

"Pengurangan kuota haji ini ditetapkan dalam nota kesepahaman antara Menag RI dengan Menteri Haji Kerajaan Arab Saudi," ungkapnya.

Misbahuddin menyampaikan, dalam surat edaran yang ia terima maka terdapat enam poin penting yakni pengisian kuota nasional yang semula dijadwalkan mulai 18 hingga 26 Juni 2013, ditiadakan.

Kemudian kata dia, kuota haji untuk masing-masing provinsi dikurangi 20 persen dari kuota dasar, selain itu, pengurangan kuota haji diberlakukan bagi yang melunasi BPIH sampai 12 Juli 2013.

Selanjutnya poin empat kata dia, pengurangan kuota haji berdasarkan nomor urut porsi dari yang tertinggi sampai yang terendah sesuai data base lalu berikutnya pengurangan kuota haji tidak termasuk bagi jemaah yang berusia 83 tahun ke atas dan terakhir TPHD/TKHD setelah dilakukan pengurangan 20 persen maka penetapannya diserahkan kepada gubernur.

Secara terperincih kata dia, kuota awal Mamuju mencapai 416 jemaah menjadi 383 jemaah yang berangkat, kuota Majene dari awalnya 250 menjadi 200 jemaah, Polman dari 500 jemaah menjadi 400 jemaah, Mamasa dari 107 jemaah menjadi 86 jemaah dan Matra dari 154 jemaah menjadi 123 jemaah.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan