ANTARA - Mancanegara |
Inggris mata-matai pejabat G20 di London Posted: 16 Jun 2013 05:24 PM PDT London (ANTARA News) - Inggris menyadap panggilan-panggilan telepon dan memantau komputer-komputer yang digunakan oleh para pejabat yang turut ambil bagian dalam pertemuan keuangan tingkat tinggi internasional di London pada tahun 2009, demikian kata surat kabar Inggris "Guardian", Minggu. Guardian mengatakan beberapa delegasi dari negara-negara Kelompok 20 - yang terdiri atas negara-negara di seluruh dunia - menggunakan kafe-kafe internet yang telah disiapkan oleh lembaga intelijen Inggris untuk membaca email mereka. Laporan ini diterbitkan beberapa jam sebelum pemimpin Grup Delapan negara - yang semuanya juga termasuk G20 - memulai konferensi tingkat tinggi dua hari di Irlandia Utara. Guardian mengatakan pihaknya telah melihat dokumen-dokumen rahasia yang rinciannya dipantau oleh para petugas intelijen Inggris pada pertemuan puncak pemimpin G20 dan pertemuan menteri keuangan tahun 2009 serta mengesankan hal itu telah disetujui di tingkat senior oleh pemerintah mantan Perdana Menteri Gordon Brown. Tujuan pemantauan termasuk melacak siapa yang memanggil yang tampaknya telah mendapatkan tugas dalam pertemuan dan target termasuk Afrika Selatan dan Turki, kata laporan itu. Seorang juru bicara kementerian luar negeri Inggris menolak untuk berkomentar. Partai Buruh, yang memegang kekuasaan pada tahun 2009, tidak segera tersedia untuk memberikan komentarnya. The Guardian bulan ini melaporkan rincian pengawasan oleh Badan Keamanan Nasional AS (NSA) tentang catatan telepon dan data internet di Amerika Serikat. Surat kabar itu mengatakan bukti-bukti yang terkandung di dalam dokumen itu dibocorkan oleh mantan kontraktor NSA Edward Snowden dan dilihat oleh Guardian. (H-AK) |
Aktivis: ledakan guncang lapangan terbang militer di Damaskus Posted: 16 Jun 2013 05:21 PM PDT Amman (ANTARA News) - Satu ledakan besar mengguncang bandara militer Mezze di tepi barat Damaskus pada Minggu, dan ambulan-ambulan terlihat menuju ke kompleks tersebut, basis utama bagi pasukan elite Presiden Bashar al-Assad, kata para aktivis. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, satu kelompok pemantau berbasis di Inggris dengan jaringan pengamat di Suriah, mengatakan ledakan itu berasal dari mobil jebakan yang meledak di satu blok jalan dekat bandara, membunuh atau melukai sekitar 20 anggota pasukan Bashar, lapor AFP. Rekaman video yang diambil oleh para aktivis menunjukkan api membubung dari daerah itu. Televisi yang dikendalikan negara al-Ikhbariya mengatakan ledakan itu "disebabkan dari upaya untuk menargetkan bandara militer Mezze". Para aktivis mengatakan pasukan Bashar telah memblokir jalan menuju Bandara. Kompleks itu digunakan oleh pasukan pengawal elit Republik Suriah, Pasukan Khusus dan Intelijen Angkatan Udara, juga untuk melayani sebagai bandara pribadi untuk keluarga Bashar. Sejak pemberontakan, telah digunakan untuk menembakkan roket-roket dan artileri terhadap lingkungan pemberontak Sunni Muslim di pinggiran ibu kota. (AK) |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan