ANTARA - Hiburan |
Komik Bali jadi bacaan murid TK Jepang Posted: 16 Jun 2013 05:40 AM PDT Gianyar (ANTARA News) - Komik berisi cerita rakyat Bali yang diterbitkan Sanggar Bona menjadi bacaan para murid taman kanak-kanak (TK) di Jepang. "Ide menerbitkan komik ini bermula dari murid kami yang berkewarganegaraan Jepang Akiko Nozawa. Dia berniat memperkenalkan cerita-cerita rakyat Bali di negaranya," kata I Gusti Ngurah Adiputra selaku pemimpin Sanggar Bona di Desa Bona, Kabupaten Gianyar, Minggu. Komik tersebut mengetengahkan cerita klasik rakyat Bali yang akrab di telinga anak-anak pada era 1970-an, seperti Sang Cangak, Sang Mong, I Bawang lan I Kesuna, Ii Lutung, dan Sang Kancil. Menurut Adiputra, muridnya yang kini tinggal di Nagoya, Jepang, itu "ingin merevitalisasi dan menyelamatkan sastra Bali melalui cerita-cerita klasik yang diperkenalkan kepada anak-anak di Jepang sejak dini." Komik-komik itu kini telah tersebar di 77 unit TK di Jepang, terutama di wilayah yang pernah diterjang gelombang tsunami, seperti Iwate, Miyagi, dan Fukushima. Di Bali, komik-konik itu juga telah disumbangkan pada 24 unit TK yang tersebar di Bona, Blahbatuh, dan Pering (Kabupaten Gianyar), Legian, dan Kuta (Kabupaten Badung). "Penerbitan komik itu bersifat nirlaba. Tentu ada kepuasan batin tersendiri sehingga kami sampai saat ini tak berniat menjual komik tersebut," katanya. Beberapa orang dilibatkan dalam pembuatan komik itu, di antaranya Ni Gusti Made Rai Sumadi dan I Gusti Agus Susana sebagai pengolah cerita. Selain itu I Wayan Sumita dan I Wayan Asin Sudira selaku juru gambar, serta Arya Dwi Bahagia Putra sebagai editor. |
Posted: 16 Jun 2013 05:11 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Aktris senior Indonesia, Taruli Artha Sortiana Pangaribuan atau sering disapa Ully Artha, meninggal dunia dalam usia dalam usia 59 tahun. Pemilik akun Twitter @adyztt sempat mengabarkan kabar duka, Minggu, dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta. Tidak lama berselang, pemilik akun bernama lengkap Adhistya Pratama itu mempublikasikan informasi perihal Ully Artha. "Rest in Peace, the best mom "Ully Artha Pangaribuan" di RSPAD Gatot Subroto... Mama, I Love You," sebut Adhistya. Ully mengawali karir sebagai pemain drama di TVRI pada periode 1970. Selain membintangi sejumlah film seperti Pengemis dan Tukang Becak (1979) dan Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986), Ully juga terkenal dengan karakter antagonis di beberapa judul sinetron televisi. (I026) |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Hiburan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan