Republika Online |
Konsumsi Susu di Indonesia Masih Rendah Posted: 27 Apr 2013 09:13 PM PDT Seorang peternak memerah susu sapi di sebuah peternakan di Jakarta, Rabu (17/4). (Republika/Aditya Pradana Putra) REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsumsi susu yang penting bagi kesehatan dan pertumbuhan anak, menurun seiring pertumbuhan usia. "Dari hasil studi kami, konsumsi susu hanya 11,2 persen dari total konsumsi per kapita anak-anak Indonesia usia 5-8 tahun, dan jauh menurun hingga hanya mencapai empat persen saat usia 15-17 tahun," kata Brand Director PT Danone Dairy Indonesia di sela-sela peluncuran Milkuat Freshy di Jakarta, Sabtu (27/4). Selain itu, anak-anak mengkonsumsi minuman ringan yang belum tentu mengandung zat gizi yang baik, seperti yang terdapat pada susu. "Berdasarkan salah satu survey konsumen, kebutuhan utama anak-anak dalam memilih minuman adalah yang dapat menghilangkan rasa haus untuk memberikan rasa segar. Hal ini bisa menjadi alasan kenapa susu bukan menjadi pilihan favorit karena susu saat ini bukan termasuk ke dalam minuman yang bisa menghilangkan haus dan menyegarkan," tutur Isabella. Persoalan dehidrasi bertambah serius, dimana rata-rata 70 persen konsumsi harian anak-anak SD dilakukan di luar rumah. "Sebagian besar uang jajan anak-anak sekolah dasar dibelanjakan untuk membeli produk makanan dan minuman yang tidak semuanya baik untuk kesehatan," katanya mengakhiri.
Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong. ((QS. Al-Baqarah [2]:107)) | |
Susu dan Sari Buah Sumber Cairan Baik untuk Tubuh Posted: 27 Apr 2013 09:04 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar gizi, Profesor Hardinsyah mengatakan, dalam tumpeng gizi seimbang (TGS) yang menjadi panduan gizi seimbang harian di Indonesia terungkap, susu dan sari buah adalah sumber cairan yang baik untuk tubuh. "Jadi sebenarnya ada banyak pilihan sehat untuk mencegah dehidrasi selain air sebagai yang terbaik," kata Hardinsyah di sela-sela peluncuran Milkuat Freshy oleh PT Danone Dairy Indonesia di Jakarta, Sabtu (27/4). Tapi pertanyaannya, apakah anak-anak tahu bagaimana memilih minuman sehat untuk hidrasi tubuh mereka, dan apakah pilihan mereka saat ini baik untuk kesehatan. "Karena itu, peranan orang tua, guru, pengasuh, bahkan produsen minuman sangat penting untuk mengajarkan pada masyarakat agar memilih minuman yang menambah asupan gizi mereka dan untuk minum sebelum mereka haus," tutur Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia ini. Sebelumnya, Hardinsyah mengatakan dehidrasi masih menjadi persoalan serius dalam pertumbuhan kesehatan anak-anak Indonesia. Sayangnya, hal itu masih dipandang remeh masyarakat. Dari penelitian yang dilakukannya pada 2010 diketahui, satu di antara anak pra-remaja Indonesia mengalami dehidrasi ringan, lebih tinggi ketimbang orang dewasa. "Penelitian kami menyatakan, sebagian besar sampel tidak minum dengan cukup cukup air karena tidak mengetahui pentingnya minum (hidrasi) bagi kesehatan tubuh," tutur Hardinsyah mengakhiri. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Gaya Hidup RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan