KOMPAS.com - Internasional |
Bom Boston Diledakkan Pakai "Remote" Mobil Mainan Posted: 25 Apr 2013 03:12 AM PDT Bom Boston Diledakkan Pakai "Remote" Mobil Mainan Kamis, 25 April 2013 | 10:12 WIB WASHINGTON, KOMPAS.com — Dua bom yang meledak di Maraton Boston, yang menewaskan tiga orang dan melukai 264 orang lainnya, diledakkan dengan sebuah remote yang biasa digunakan untuk mengontrol sebuah mobil mainan. Demikian kata para investigator AS kepada sebuah panel DPR, Rabu (24/4/2013). "Itu sebuah remote control untuk mobil mainan," kata anggata DPR AS, Ducth Ruppersberger, dari Partai Demokrat. Ruppersberger, yang merupakan anggota Komite Intelijen DPR, mengatakan hal itu kepada wartawan setelah para pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri FBI dan Pusat Nasional untuk Kontraterorisme AS memberi tahu komite tersebut tentang hasil penyelidikan mereka. "Mereka (para investigator) memberi tahu saya dan tersangka nomor dua telah mengatakan, mereka (tersangka pelaku) mendapat informasi tentang bagaimana membuat bom dari majalah Inspire," tambah Ruppersberger. Inspire diciptakan oleh ulama Anwar al-Awlaki yang merupakan warga Amerika turunan Yaman. Al-Awlaki seorang pemimpin afiliasi Al Qaeda di Yaman yang telah tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS. Ruppersberger mengatakan, artikel tentang membuat bom di Inspire itu berjudul, "Bagaimana Membuat Sebuah Bom di Dapur Ibumu". Polisi mengatakan, dua bersaudara tersangka pelaku ledakan bom itu, Tamerlan Tsarnaev dan Dzhokhar Tsarnaev, menanam dan meledakkan dua bom dalam panci presto di dekat garis finis Maraton Boston pada 15 April lalu. Tamerlan Tsarnaev (26 tahun) tewas dalam baku tembak dengan polisi beberapa hari kemudian, sementara Dzhokhar Tsarnaev (19) kini tergolek akibat luka di sebuah rumah sakit di Boston dan telah memberikan sejumlah informasi kepada pihak berwenang. Ruppersberger menegaskan bahwa setidaknya beberapa dari bahan peledak yang digunakan dalam serangan itu berasal dari sebuah toko kembang api di New Hampshire. "Salah satu dari dua bersaudara, yang lebih tua, datang ke toko di New Hampshire dan mencari bahan peledak yang paling volatil sehingga Anda akan 'mendapatkan ledakan yang kuat'," kata Ruppersberger. Editor : Egidius Patnistik |
Cara Obama Cegah Putrinya Punya Tato Posted: 25 Apr 2013 01:42 AM PDT Cara Obama Cegah Putrinya Punya Tato Kamis, 25 April 2013 | 08:42 WIB WASHINGTON, KOMPAS.com — Anda tidak ingin anak Anda punya tato? Coba simak cara Presiden AS Barack Obama. Ia memiliki strategi unik dalam mencegah kedua putrinya punya tato di tubuh mereka. Obama dan istrinya, Michelle, mengancam akan membuat desain tato yang sama, lalu mengunggahnya sebagai sebuah tato keluarga ke YouTube. "Apa yang telah kami sampaikan kepada gadis-gadis itu adalah, 'Jika kalian memutuskan bahwa kalian akan memiliki tato, maka ibu kalian dan saya akan membuat tato yang (desainnya) sama persis, di tempat yang sama pula," kata Obama dalam acara NBC Today pada Rabu (24/4). "Kami akan memasukkannya ke YouTube dan memamerkannya sebagai tato keluarga," katanya. "Menurut pemikiran kami, hal itu mungkin akan menghalangi mereka dari pemikiran bahwa itu merupakan cara yang baik untuk membangkang." Obama dan istrinya, Michelle, punya dua putri, yaitu Malia (14 tahun) dan Sasha (11). Editor : Egidius Patnistik |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan