Isnin, 4 Mac 2013

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Jalur Puncak ditutup

Posted: 04 Mar 2013 07:11 AM PST

Bogor (ANTARA News) - Untuk memperlancar proses pengerukan material longsor tebingan di jalan Raya Puncak tepatnya di Kampung Bina Taruna, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, arus lalu lintas ditutup sementara.

"Demi mempercepat pengerukan tanah, jalur ditutup dulu selama kurang lebih satu jam ini, evakuasi longsor selesai dilakukan," kata Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Aksomo, saat dihubungi, Senin malam.

Dia mengatakan, penutupan jalur Puncak di lokasi longsor dilakukan sejak pukul 21.30 WIB. Dua alat berat diturunkan untuk mengeruk tanah tebingan yang longsor. Hingga pukul 22.00 WIB, proses pengerukan tanah tebingan masih berlangsung.

"Kami berharap pukul 23.00 WIB pengerukan selesai dan jalur bisa dibuka kembali," kata dia.

Peristiwa longsor tebing beton perkerasan di Jalan Raya Puncak tersebut terjadi pukul 17.20 WIB saat hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Bogor.

Tebing ambruk selebar 20 meter dan tinggi tebing 7 meter menutup separog badan jalan utama jalur Puncak hingga menyebabkan arus lalu lintas dari arah Bogor maupun Cianjur menjadi tersendat.

Hujan turun melanda sebagian besar Bogor, Puncak, dan Kota Bogor dari pukul 15.30 WIB. Hujan turun dengan intensitas lebat dan durasi cukup lama.

Selain menyebabkan longsor, durasi hujan cukup lama menyebabkan debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Kota Bogor meningkat tajam hingga level 250 cm atau Siaga I.

(KR-LR)

Dede Yusuf menolak kembali ke dunia seni

Posted: 04 Mar 2013 07:10 AM PST

Bekasi (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf memastikan diri tidak akan kembali ke profesi terdahulunya sebagai artis setelah gagal menjadi gubernur Jawa Barat periode 2013-2018.

"Kalau harus kembali ke dunia seni atau kerartisan, rasanya sudah ketuaan," ujarnya saat berkunjung ke Bekasi, Senin.

Menurut dia, karir lanjutan yang akan diambilnya pascamenjabat sebagai wakil gubernur baru akan diputuskan pada Juni mendatang.

"Nanti setelah Juni baru saya pikirkan. Sekarang konsentrasi intuk mengabdi menjalankan sisa tugas yang masih saya emban," katanya.

Menurut dia, pada Juni mendatang masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013 akan habis dan digantikan oleh Deddy Mizwar untuk periode 2013-2018.

Dengan lapang dada, Dede mengakui kekalahannya dalam pemilihan gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2013 dan menerima hasil rekapitulasi suara Pilgub Jabar yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Minggu (3/3).

"Memang ada sejumlah catatan yang kami kumpulkan terkait penyelenggaraan Pilgub Jabar ini. Catatan itu telah kami sampaikan kepada Panitia Pengawas Pemilu untuk ditindaklanjuti," katanya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Jabar, kandidat nomor urut 3 ini hanya berada di peringkat ketiga dengan raihan 5.077.522 suara (25,24 persen).

Adapun kandidat di peringkat pertama dan kedua ialah Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar dengan 6.515.313 suara (32,39 persen) dan Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki dengan 5.714.997 suara (28,41 persen).

Selain menghargai keputusan KPU, alasan Dede tidak memperkarakan berbagai temuan pelanggaran pelaksanaan Pilgub Jabar ke Mahkamah Konstitusi ialah pertimbangannya bahwa rakyat Jabar sudah terlalu jenuh jika pesta politik ini sampai ke ranah hukum.

"Apalagi jika sampai harus digelar pemilihan ulang. Daripada begitu, lebih baik saya kembali bekerja, mengabdi kepada masyarakat Jabar di sisa masa jabatan saya sebagai wakil gubernur hingga Juni 2013. Masyarakat pun sudah saatnya maju untuk bekerja membangun Jabar yang kita cintai ini," katanya.

(ANT)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan