Isnin, 18 Februari 2013

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Inggris dan India sepakat perangi kejahatan dunia maya

Posted: 18 Feb 2013 08:22 PM PST

Mumbai (ANTARA News) - Inggris dan India, Selasa, dijadwalkan untuk menyepakati pembentukan gugus tugas bersama guna memerangi kejahatan dunia maya.

Ini adalah sebuah langkah yang London harap akan membantu menjaga keamanan data perbankan dan telepon genggam pribadi dari jutaan warga Inggris yang sebagian besar disimpan di server India.

Perjanjian yang diharapkan akan disepakati dalam pertemuan antara Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Perdana Menteri India Manmohan Singh, di New Delhi, itu merupakan satu dari sejumlah agenda lawatan perdagangan dan investasi Cameron di India yang berlangsung selama tiga hari.

"Kedua pemimpin diharapkan akan menyetujui penguatan substansial kerja sama praktis antara Pemerintah Inggris dan India untuk meningkatkan keamanan jaringan komputer Inggris dan India serta untuk membantu mereka melawan serangan teroris, penjahat dan pihak-pihak yang berniat jahat di dunia maya," kata kantor Cameron dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa India akan memiliki populasi dalam jaringan terbesar pada 2015 dengan sekitar 300 juta pengguna, lebih besar dari Amerika Serikat dan naik dari semula 137 juta pengguna saat ini.

Cameron mengatakan kepada wartawan, "Saya kira alasan kami memprakarsai kemitraan dengan negara-negara lain - termasuk mitra tepercaya seperti India - ada dua."

"Pertama, saat negara-negara lain mengamankan data mereka maka secara efektif juga membantu kami mengamankan data kami. Kedua, saya pikir ini adalah suatu sektor di mana Inggris memiliki sejumlah keuntungan kompetitif dan teknologi yang nyata," demikian kata Cameron seperti yang dilaporkan oleh Reuters.

(G003)

Chavez membuat kejutan dengan kembali dari Kuba

Posted: 18 Feb 2013 07:41 PM PST

Caracas (ANTARA News) - Presiden Venezuela Hugo Chavez kembali dari Kuba pada Senin (18/2) malam, lebih dari dua bulan setelah operasi kanker yang mengancam 14 tahun kekuasaannya di negara Amerika Selatan itu.

"Kami telah kembali ke Tanah Air Venezuela. Terima kasih Tuhan, rakyatku tercinta! Kami akan melanjutkan perawatan di sini," kata Chavez di Twitter seperti dikutip Reuters.

Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan Chavez tiba sekitar pukul 2:30 waktu setempat dan langsung dibawa ke rumah sakit militer di Caracas.

Namun menurut laporan Reuters, belum ada informasi baru tentang kondisi kesehatan pemimpin sosialis berusia 58 tahun itu atau pun gambar kedatangannya.

Sampai publikasi fotonya pada 15 Februari lalu, Presiden Chavez tidak pernah terlihat publik sejak operasi selama enam jam di Kuba pada 11 Desember 2012.

Kepulangannya pada tengah malam menyiratkan bahwa kondisi kesehatannya sudah membaik--sehingga setidaknya bisa melewati beberapa jam penerbangan-- dan menyalakan harapan pendukungnya untuk kembali memimpin.

Para pendukung Chavez menyambut kedatangannya di negara berpenduduk 29 juta dimana sentuhan dan belanja publik besar untuk kesejahteraan rakyat telah membuat dia menjadi idola kaum papa.

"Ini berita luar biasa, hal terbaik yang mungkin," kata sepupu Chavez, Guillermo Frias, kepada Reuters di tempat kelahitan Presiden di negara bagian Barinas.

"Venezuela menunggunya, semua orang ingin melihatnya. Selamat datang di rumah! Terima kasih Tuhan dia kembali," katanya.

Para pendukung menyalakan kembang api di beberapa tempat di Caracas untuk merayakan kepulangannya. Pejabat tinggi pemerintah juga bersuka cita. Menteri informasi mengatakan "Dia kembali, dia kembali! dalam siaran langsung televisi negara.

(ANT)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan