Rabu, 2 Januari 2013

Republika Online

Republika Online

Awas, Tayangan Porno Bisa Ganggu Libido

Posted: 02 Jan 2013 09:11 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, Terapis seks Dr. Ian Kerner dan spesialis peneliti kecanduan seks, Dr. Dessa Bergen-Cico, memberikan pendapat mereka tentang kebiasaan masyarakat mengakses konten porno.

"Apa yang berbeda pada zaman sekarang dibandingkan dengan masa lalu adalah pornografi yang bersifat bebas dan mudah diakses, masturbasi jadi lebih terjadi dari biasanya. Kadang, kecanduan bisa menyebabkan orang kesulitan untuk terangsang secara mental. Jadi disaat tubuh bisa dirangsang secara fisik, penglihatan visual para pengguna pornografi bisa lebih sulit untuk mendapatkan mentalnya terangsang," ungkap Dr. Ian Kerner

Meski hal ini bisa mengganggu keintiman seksual, jangan panik! Masturbasi memang diteliti tidak berbahaya. Jika Anda mengalami penurunan libido dan Anda menyalahkan masturbasi, Anda sebaiknya berhenti dari masturbasi dan pornografi selama dua minggu. Dua minggu berikutnya, Anda juga terus hindari pornografi.

"Kecanduan pornografi bisa mempengaruhi hubungan dalam banyak cara. Hal ini bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari kecanduan seks yang lebih besar, atau hanya kecanduan pornografi yang sedang. Jika sudah kecanduan pornografi, maka akan ada kurangnya keintiman antara pasangan, dan itu membuat hubungan makin rapuh," tutur Dr. Dessa Bergen-Cico.

Ogah Kena Mata Ikan, Ini Kiatnya

Posted: 02 Jan 2013 08:24 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk menjaga kesehatan kaki kita, terutama di musim penghujan seperti saat ini, dr Novrina Heragandhi, SpKK, dan dr Indrawaty Widjaja SpKK, memberikan tip-tips yang dapat menghindarkan kita dari timbulnya mata ikan atau veruka.

1. Usahakan kaki kita selalu berada dalam keadaan bersih. Apabila kaki kita basah, segera cuci dengan sabun dan keringkan. Jangan sampai lupa memberikan perhatian lebih pada daerah sela-sela jari kaki.

2.Jangan gunakan sepatu, apabila sepatu tersebut berada dalam keadaan yang basah atau lembab.

3.Keringkan sepatu dengan segera, apabila sepatu kita basah. Hal ini dapat mencegah terjadinya berbagai infeksi pada kulit, terutama infeksi jamur.

4.Miliki lebih dari sepasang sepatu, yang dapat dipakai secara bergantian.

5.Gunakan sepatu yang tertutup dan terbuka secara bergantian untuk memberi sirkulasi yang baik pada kaki.

6.Apabila kaki kita banyak mengeluarkan keringat, dan perlu menggunakan kaos kaki, sebaiknya gunakan kaos kaki dari bahan katun yang dapat menyerap banyak keringat.
Dicatat oleh di

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Langgan: Catat Ulasan (Atom)