ANTARA - Peristiwa |
Helmy Faishal pimpin lembaga pertanian NU Posted: 16 Jan 2013 07:21 AM PST Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menunjuk Helmy Faishal Zaini memimpin Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU). "Sebagai kader NU saya siap mengemban amanah yang diberikan PBNU," kata Helmy usai acara perkenalan pengurus baru di Kantor PBNU di Jakarta, Rabu. Helmy yang juga Menteri Pembangunan Daerah, menjadi Ketua LPPNU menggantikan ketua sebelumnya, Ahmad Dimyati, mantan direktur jenderal di Kementerian Pertanian. Helmy berjanji untuk memperjuangkan kesejahteraan petani Nahdliyin melalui lembaga yang dipimpinnya dan jaringan yang dimilikinya. Ditanya apakah LPPNU akan tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang menyangkut kesejahteraan petani, khususnya petani NU, Helmy mengatakan sikap kritis LPPNU tidak akan berubah. "Tidak masalah. Di partai kita juga kritis," kata salah satu Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) itu. Dengan alasan penyegaran, PBNU mengganti sejumlah ketua lembaga dengan orang baru, di antaranya LPPNU, Lembaga Perekonomian NU (LPNU), dan Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKKNU). LPNU yang sebelumnya dipimpin Muhyidin Arubusman kini dipimpin Mustolihin Majid, sedangkan LKKNU yang sebelumnya dipimpin Arief Mudatsir Mandan sekarang dipimpin Sulthonul Huda. "Dengan ketua baru kita harapkan lembaga-lembaga ini bisa jauh lebih aktif dari sebelumnya," kata Bendahara Umum PBNU Bina Suhendra. (S024) |
Presiden Yudhoyono akan hadiri KTT OKI di Mesir Posted: 16 Jan 2013 06:51 AM PST Kairo (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam, sebelumnya bernama Organisasi Konferensi Islam (OKI), di Kairo, Mesir, bulan depan. Beberapa sumber kepada ANTARA di Kairo mengungkapkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyatakan kesediaannya untuk menghadiri KTT ke-12 organisasi yang beranggotakan 55 negara berpenduduk mayoritas Muslim tersebut atas undangan Presiden Mesir Mohamed Moursi. Setelah menghadiri KTT OKI yang berlangsung pada 6-7 Februari 2013, Presiden Yudhoyono juga direncanakan akan mengadakan kunjungan resmi ke negeri Ratu Cleopatra itu pada Maret depan. Dengan demikian, Kepala Negara akan melawat ke negeri Piramida itu dua kali dalam tahun ini. Duta Besar RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi, yang dikonfirmasi ANTARA mengenai rencana dua kali kunjungan Yudhoyono ke Mesir tersebut, membenarkannya dengan jawaban singkat, "Insya Allah" (Semoga Allah menghendaki, Red). Sejak menjabat Presiden, Yudhoyono baru sekali berkunjung ke Mesir, yaitu pada November 2004 atas undangan Presiden Mesir ketika itu Hosni Mubarak untuk menghadiri upacara penghormatan terakhir jenazah mendiang Pemimpin Palestina, Yasser Arafat. Sementara itu, Presiden Moursi juga direncanakan dalam waktu dekat akan berkunjung ke Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara. Sedianya Presiden Moursi melawat ke Indonesia pada Desember tahun lalu, namun tidak terwujud akibat situasi dalam negeri Mesir yang tidak memungkinkan. "Bila berkunjung ke Indonesia, Presiden Moursi direncanakan akan disertai sejumlah pengusaha papan atas Mesir untuk menjalin kerja sama dengan mitra mereka di Indonesia dalam upaya meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara," kata Kepala Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Kairo, Muhammad Nur Salim. (M043) |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan