ANTARA - Berita Terkini |
Pemimpin Hamas akhiri pengasingan, kembali ke Jalur Gaza Posted: 07 Dec 2012 06:55 PM PST Pemimpin Hamas dalam pengasingan, Khaled Meshaal, memberikan keterangan di Kairo, Mesir, Senin (19/11). Meshaal kembali ke Jalur Gaza untuk 48 jam setelah berpuluh tahun hidup di pengasingan di Mesir. Tokoh kunci Hamas ini menjadi satu tokoh kunci konsolidasi dan rekonsiliasi internal Palestina untuk dapat maju lebih mantap menjadi satu negara berdaulat. (REUTERS/Stringer) ... berdoa kepada Tuhan bahwa kelahiran keempat saya akan datang pada hari kita membebaskan Palestina... " Berita Terkait Setelah melewati perbatasan Mesir, Meshaal bersujud syukur dan menyentuh tanah dengan dahinya. Ia kemudian disambut di bawah kehangatan sinar matahari bulan Desember oleh puluhan pejabat dari sejumlah faksi yang bertikai. Meshaal akan menghabiskan hampir 48 jam di daerah kantung pantai tersebut serta menghadapi pertemuan terbuka, Sabtu, yang dicap sebagai peringatan ke-25 HAMAS berdiri dan perayaan "kemenangan" setelah pertempuran pada November. Israel menolak pernyataan HAMAS bahwa kelompok tersebut menang dalam konflik itu, yang menewaskan sebanyak 170 orang Palestina dan enam orang Yahudi. Ketika berbicara dengan wartawan, Meshaal mengatakan kedatangannya ke Jalur Gaza seperti kelahiran kembali, setelah ia meninggalkan tempat kelahirannya, Tepi Barat Sungai Jordan, pada 1956 dan yang kedua, ia selamat dari pembunuhan kesatuan Israel pada 1997. "Saya berdoa kepada Tuhan bahwa kelahiran keempat saya akan datang pada hari kita membebaskan Palestina," kata Meshaal sebagaimana dikutip Reuters, Jumat malam. (C003) Editor: Ade Marboen COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Posted: 07 Dec 2012 06:52 PM PST Pada momen sekarang United adalah favorit, tapi musim ini masih berlangsung lama Berita Terkait Sebagai tim satu kota, keduanya akan bertemu pada laga derby pada lanjutan laga Liga Utama Inggris (Premier League), Minggu. MU sebagai pemimpin klasemen sementara akan bertandang ke Etihad Stadium, untuk menghadapi 'The Citizen' yang berada di peringkat dua. "Pada momen sekarang United adalah favorit, tapi musim ini masih berlangsung lama," kata Mancini seperti dikutip laman Soccernet. "Mereka adalah tim yang kuat, memiliki Van Persie dan Kagawa," katanya. Pelatih asal Italia itu kembali merendah dengan menjelaskan bahwa MU punya sejarah meraih trofi Premier League yang jauh lebih baik dari City. MU secara keseluruhan berhasil meraih 19 kali juara Liga Utama Inggris, sedangkan City, baru tiga kali. Oleh karena itu, Mancini mengklaim anak-anak asuh Sir Alex Ferguson lebih siap menghadapi derby ini. "Di momen saat ini, mereka lebih baik daripada kami. Kami baru dua tahun, mereka sudah lebih dari dua puluh tahun mengikuti perebutan juara (Liga Inggris)," ujar pelatih yang memberi City juara liga tahun lalu itu. Hanya saja, dia mengklaim pasukannya tentu memiliki motivasi lebih besar ketika berhadapan dengan MU. Apalagi tujuannya adalah melengserkan sang pemimpin klasemen sementara, tentu dengan kewajiban meraih kemenangan. "Kami punya ketertinggalan tiga poin dan kami tidak boleh kalah," ungkap Mancini. (lod) Editor: AA Ariwibowo COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Berita Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan