Rabu, 5 September 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Tanker Singapura Dibajak Perompak

Posted: 05 Sep 2012 06:05 AM PDT

NIGERIA - Perompak dikabarkan membajak sebuah kapal tanker milik Singapura di luar pantai Nigeria. Tidak jelas dimana kapal itu telah dibajak dan upaya untuk melacak kapal tersebut.

The International Maritime Bureau (IMB) mengatakan, 23 anak buah kapal (ABK) diketahui berada di kapal tersebut saat perompakan terjadi. Namun ABK itu diketahui mengunci diri mereka sendiri di ruang yang aman dari serangan perompak.

Tidak diketahui apa muatan dari kapal tanker tersebut. "Sebuah helikopter dan dua kapal angkatan laut masih terus melacak kapal tersebut. mereka berusaha untuk menyelamatkan tanker," ujar juru bicara Angkatan Laut Nigeria Letnan Kolonel Jerry Omodora, seperti dikutip AFP, Rabu (5/9/2012).

IMB melaporkan, selama enam bulan pertama tahun ini tingkat perompakan di wilayah laut Nigeria dan sekitarnya terus meningkat. IMB mencatat 17 kasus perompakan terjadi wilayah perairan Nigeria. Angka ini dianggap sebuah peningkatan signifikan sejak 2011 lalu.

Kepala IMB Noel Choong menyatakan, pelaku perompakan terhadap kapal tanker ini diperkirakan serupa dengan serangan-serangan sebelumnya. "Kemungkinan besar pelaku perompakan adalah mereka yang membajak dua kapal tanker di luar perairan Togo, bulan lalu," ujar Choong.(faj)

Susupi Wilayah India, Gerilyawan Kashmir Ditembak

Posted: 05 Sep 2012 05:03 AM PDT

KASHMIR - Seorang prajurit dan anggota gerilyawan Kashmir tewas dalam pertempuran di Distrik Kupwara, Kashmir. Insiden ini terjadi ketika kelompok gerilyawan mencoba menyusup masuk ke India.

India yang menguasai sebagian wilayah Kashmir, terus melakukan penjagaan di wilayah perbatasan Kashmir dan India. Pertempuran ini saat gerilwayan Kashmir itu berusaha memasuki wilayah India secara ilegal, Selasa (4/9/2012) malam waktu setempat.

"Sekelompok gerilyawan bersenjata lengkap terlibat baku tembak dengan pihak militer di sekitar sektor Tangdhar. Mereka mencoba untuk menyusup masuk ke dalam wilayah India," ujar juru bicara Militer India Letnan Kolonel J.S Brar, seperti dikutip IANS, Rabu (5/9/2012).

"Aksi mereka berhasil kami lumpuhkan. Mereka yang selamat dari baku tembak, sepertinya langsung menarik diri," tutur Brar.

Aksi penyusupan dari gerilyawan Kashmir di wilayah Jammu-Kashmir terus meningkat menjelang musim semi. Di saat itu, akses perbatasan di wilayah pegunungan sengaja ditutup oleh pemerintah, demi menghindari salju yang turun tebal.

Tindakan penyusupan ini sudah terjadi sejak kekerasan yang dilakukan oleh separatis Kashmir terjadi sejak 1990an. Warga Kashmir yang sebagian besar beragama Islam, lebih untuk bergabung dengan Pakistan dibandingkan dengan India.(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan