detikcom |
Land Rover Terbakar di Depan Pasar Baru Posted: 27 Jul 2012 01:03 PM PDT Sabtu, 28/07/2012 03:03 WIB Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook Jakarta Sebuah mobil terbakar di depan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Beruntung, mobil nahas tersebut berhasil dipadamkan petugas. "Kejadian sekitar pukul 02.30 WIB, di depan Pasar Baru yang mengarah Gunung Sahari," kata petugas piket laka lantas Jakarta Pusat, Briptu Ahmad saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (28/7/2012). Ahmad menjelaskan, mobil itu terbakar dibagian kap mesinnya. diduga mobil itu terbakar akibat korsleting listrik. "Sekarang sudah dipadamkan oleh petugas. Dugaannya korsleting kelistrikan," ungkapnya. Belum diketahui apakah kejadian tersebut menimbulkan korban. Diketahui mobil itu bernopol B 27 CYN. "Belum ada informasi mengenai korban," papar Ahmad. Sementara itu akun twitter TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, mobil yang terbakar bermerek Land Rover. "Sebuah mobil Land Rover B 27 CYN Warna Putih terbakar di depan Pasar Baru arah ke Armabar ,saat ini masih dalam proses pemadaman," tulis akun Twitter tersebut. (ahy/ahy) |
Foke Ancam Berikan Sanksi Pihak SMA Don Bosco Terkait Kasus Bullying Posted: 27 Jul 2012 12:50 PM PDT Sabtu, 28/07/2012 02:43 WIB Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook Jakarta Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo kecewa mendengar adanya siswa SMA Don Bosco yang mengalami penganiayaan oleh seniornya pada masa orientasi sekolah. Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, menegaskan akan memberikan sanksi kepada pihak sekolah dan pelaku penganiayaan tersebut. "Itu kan nggak boleh karena bertentangan dengan aturan. Jadi masa orientasi siswa itu tidak seperti itu. Sudah pasti ada sanksi. Mungkin kepada yang bersangkutan siswanya yang melakukan itu dan juga para pimpinan sekolahnya," kata Foke usai shalat Jumat di Masjid As Sholihin, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (27/7/2012). Wakil kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Agus Suradika, dihubungi terpisah soal penganiayaan tersebut menyampaikan hal yang senada. Menurut Agus, kekerasan fisik dan psikologis tidak diperlukan dalam proses pengenalan sekolah tersebut. "Seharusnya tidak ada lagi tindak kekerasan baik pada masa orientasi siswa maupun pada kegiatan lainnya. Sebab, sekolah itu sebagai tempat menimba ilmu tanpa adanya kekerasan. MOS tetap perlu untuk mengenalkan peserta didik baru dengan lingkungan baru baik lingkungan sosial maupun fisiknya," papar Agus. Agus mengatakan, pihaknya menyerahkan sanksi bagi para pelaku penganiayaan kepada pihak kepolisian. Sementara sanksi dari pihak sekolah diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah. "Pihak sekolah maupun kepala sekolah harus membimbing dan mengawasinya. Bagi pelaku akan dikenakan sanksi pidana dan diserahkan pada pihak kepolisian. Sanksi dari sekolah dapat dikembalikan ke orang tuanya dan pindah ke sekolah lain," terang Agus. Sebelumnya, siswa baru SMA Don Bosco Pondok Indah, Jakarta Selatan, melaporkan tindakan penganiayaan yang dilakukan seniornya dalam masa orientasi sekolah ke Polres Jakarta Selatan. Hal ini terungkap dari kicauan twitter yang menuliskan bahwa salah satu temannya siswa baru SMA Don Bosco disundut rokok oleh seniornya. (vid/ahy) |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan