Sindikasi news.okezone.com |
289 Pelaku Perjudian Ditangkap dalam Kurun Waktu 10 Hari Posted: 23 Jun 2012 01:20 AM PDT BANDUNG – Polda Jawa Barat menangkap 289 tersangka perjudian selama Operasi Balak Ladoya 2012 yang digelar di provinsi itu. Para tersangka meliput penangkapan dalam 141 kasus. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, menjelaskan, penangkapan tersangka dilakukan dalam kurun waktu 10 hari yakni 11 Juni hingga 20 Juni lalu. "Yang terjaring itu macam-macam, mulai dari judi togel, judi kartu, judi bola, dadu, bahkan sampai sabung ayam," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (23/6/2012). Dia menguraikan, sebanyak 106 kasus meliputi perjudian jenis togel, sedangkan judi kartu sebanyak 25 kasus, lalu judi bola terdapat empat kasus, dan judi sabung ayam terdiri dari dua kasus. "Judi dadu dua kasus, dan judi lainnya dua kasus," tambahnya. Selain mengamankan para tersangka, barang bukti berupa uang tunai senilai Rp42.419.700, 778 buku rekapan judi, 97 telepon seluler, 41 set kartu, empat dadu, dan delapan motor, juga turun diamankan. "Seluruh tersangka dijerat dengan pasal 303 KUHP. Ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara," tegasnya. Dia berharap semua pihak dapat memerangi praktik perjudian meski operasi Balak Ladoya sudah selesai digelar. Pihaknya juga mengimbau masyarakat, segera melapor ke Kepolisian jika menemukan atau mengetahui lokasi praktik perjudian. "Jangan main hakim sendiri. Laporkan pada kami, maka kami akan menindaknya sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya. |
NasDem Hanya Cari Kader Berkualitas Posted: 23 Jun 2012 01:10 AM PDT JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat, Ahmad Rofiq, mengatakan pihaknya akan mencari kader berkualitas yang nantinya akan dibiayai untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) yang akan duduk di parlemen. Rofiq menjelaskan, persyaratan untuk dapat maju sebagai caleg dari NasDem yaitu "Orang-orang terpilih inilah yang akan diberikan spot oleh NasDem. Kita bisa melihat banyak dari kalangan praktisi dengan integritas cukup baik. Tetapi, dia tak bisa karena gara-gara uang. NaDem ingin support itu agar dia bisa membuat Indonesia lebih baik," jelas Rofiq saat ditemui wartawan di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (23/6/2012). Rofiq menegaskan, jika tidak ada perubahan yang frontal di Pemilu 2014 mendatang, maka NasDem yakin Indonesia akan menjadi negara gagal dan negara yang kehilangan semangat untuk maju. Hal itu akan berujung pada rakyat yang terbengkalai. Sehingga, lanjutnya, para caleg yang tergabung dalam Partai NasDem boleh membantu dan mendukung perubahan tetapi tidak boleh ada ikatan dengan pihak apapun. Untuk mendapatkan kader yang berkualitas yang akan dibiayai kampanyenya, NasDem tak menjemput bola. "NasDem tidak melamar secara khusus, tetapi jika mereka hadir ke partai NasDem akan kita terima tentu dengan syarat mempunyai track record yang positif. Namun, dia akan melamar khusus bagi para caleg itu ketika mereka di dalam survei internal perdapil itu punya elektabilitas tinggi. Kita akan melamarnya. Setelah survei perdapil internal dilaksanakan pada November mendatang," pungkasnya. (sus) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan