| Sahin: Juara Liga Champions, Mimpi Saya Posted: 30 May 2012 10:50 PM PDT MADRID – Mediocampista Real Madrid Nuri ?ahin bertekad untuk membuktikan kemampuannya bersama tim yang baru meraih mahkota La Liga. ?ahin didatangkan El Real dari Borussia Dortmund musim lalu, ia mengalami kesulitan pada musim perdananya akibat mengalami cedera panjang.
"Sayangnya musim ini (2011-12) bukanlah musim yang baik untuk saya, karena cedera yang menimpa saya," ujar ?ahin, seperti disitat Goal, Kamis (31/5/2012).
Berhembus spekulasi bahwa El Real kemungkinan akan mengizinkannya pergi untuk mencari pengalaman baru sebagai pemain pinjaman. Mendengar kabar tersebut duo Milan dilaporkan berminat untuk mendatangkannya. Namun, pemain berusia 23 tahun tersebut justru lebih memilih bertahan di Santiago Bernabeu.
"Untuk dapat sukses di Madrid tidak mudah, khususnya pada musim pertama. Tapi saya yakin, musim depan akan menjadi musim saya. Cedera sangat mengganggu saya, dan ini terjadi selama beberapa bulan, termasuk saat pra musim. Tapi saya merasa baik sekarang," sambungnya.
"Saya berharap akan memenangkan banyak trofi bersama Madrid, yang merupakan tim terhebat," imbuh pemain internasional Turki tersebut.
El Real sukses menjuarai La Liga musim ini, sekaligus mematahkan dominasi Barcelona di tanah Spanyol. Namun, ?ahin masih menyimpan satu asa lain, yaitu merengkuh trofi Liga Champions dengan kostum Los Blancos.
"Mimpi saya adalah dapat menjuarai Liga Champions dengan klub ini. Apabila saya dapat melakukannya, maka saya akan menjadi orang yang paling beruntung sedunia," tandasnya.
(fit) |
| "Bicaranya Jerman Saja, Saya Bisa Kok" Posted: 30 May 2012 10:39 PM PDT TIROL – Hanya karena mengajak David Alaba berbicara bahasa Inggris, Gubernur Tirol, Gunther Platter, dianggap menghina bek Timnas Austria tersebut. Tapi Alaba sendiri menganggapi hal itu dengan santai.
"How do you do? Tanya Gunther Platter saat menyalami David Alaba di kamp latihan Timnas Austria di Seefeld, Tirol, Austria. Platter mungkin berasumsi Alaba bukan berasal dari Austria.
Mendengar sapaan itu, pemain Bayern Munich berkulit hitam tersebut sebenarnya biasa saja. Tapi, dia buru-buru meluruskan kesalahpahaman sang gubernur kepada dirinya.
"Anda bisa berbicara Jerman kepada saya, saya bisa kok. Saya orang Austria," jawab pemain kelahiran Vienna, 19 tahun silam itu, seperti dikutip The Local, Kamis (31/5/2012).
Alaba yang merupakan anak dari seorang ibu berkebangsaan Filipina dan ayah seorang Nigeria. Dia lahir dan besar di Vienna. Sejak 2009, Alaba ialah langganan timnas, bahkan sempat terpilih menjadi Pesepakbola Austria Terbaik pada 2011. Penghargaan itu sekaligus membuatnya menjadi pemain termuda yang menerimanya.
Sebab itu, sikap Platter dinilai memalukan, karena dia pernah menjadi Menteri Dalam Negeri Austria dan kementeriannya itu juga mengurusi bidang olahraga di negara itu. Namun Platter dengan berbesar hati langsung mengakui kekeliruannya dan meminta maaf.
"Seperti anda lihat, saya, bukan ahli sepakbola, dan saya ingin meminta maaf atas hal ini.Saya berterima kasih kepada David Alaba untuk reaksinya dan mendoakan dia dan tim Austria sukses dalam dua laga persahabatan di Innsbruck," tutur Platter.
(fit) |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan