ANTARA - Mancanegara |
Lebih 24.000 orang Suriah mengungsi di Turki Posted: 07 Apr 2012 02:01 PM PDT Ankara (ANTARA News) - Jumlah warga Suriah yang berlindung di Turki telah mencapai 24.324 orang. Selama beberapa hari terakhir, 102 orang Suriah telah kembali ke negaranya, menurut kantor berita setengah resmi Anatolia. Saat ini, ada 8.095 warga Suriah tinggal di Provinsi Hatay, 5.498 di Gaziantep, 9.089 di Kilis dan 1.599 di Provinsi Sanliurfa. Secara kumulatif, 38.398 Suriah telah menyeberangi perbatasan ke Turki, kata laporan itu. Turki menyediakan tempat tinggal, makanan, kesehatan, keamanan, pendidikan, komunikasi dan jasa keagamaan untuk warga Suriah yang melarikan diri dari bentrokan di negara mereka, kata AFAD mencatat. Turki, pernah menjadi sekutu dekat Damaskus, namun belakangan Suriah telah dikenai serangkaian sanksi, termasuk embargo senjata, karena dugaan tindakan keras pemerintah terhadap para demonstran. (H-AK) Editor: Ade Marboen COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Thailand berikrar akan bangun kembali kepercayaan wisatawan Posted: 07 Apr 2012 01:50 PM PDT Bangkok (ANTARA News) - Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinwatra, Sabtu, berikrar meningkatkan langkah-langkah keamanan membangun kembali kepercayaan di kalangan wisatawan setelah bom mobil di provinsi selatan bergolak Yala dan Songkhla, kata Kantor Berita Thailand. Shinawatra, pada program mingguannya "Pemerintah Yingluck Temui Rakyat," mengatakan pemerintah akan mengambil tanggung jawab merawat korban yang terluka dalam insiden di Yala dan di Kabupaten Hat Yai Songkhla. Badan keamanan akan meningkatkan langkah-langkah keamanan - khususnya di wilayah publik - pada saat polisi dan tentara akan dikerahkan untuk menjamin keselamatan umum dan banyak kamera akan dipasang di sistem jaringan kamera tertutup (CCTV), katanya. Departemen Perhubungan juga akan menerapkan pemeriksaan keamanan yang ketat di layanan bis umum dan bandara, kata Perdana Menteri. Pemboman di Lee Gardens Plaza Hotel Hat Yai di Songkhla pada 1 April menewaskan tiga orang - termasuk dua warga Malaysia - dan melukai lebih dari 350 wisatawan dan pembelanja, sementara dua bom mobil di ibu kota Provinsi Yala merenggut 11 korban serta melukai sekitar 200 korban lainnya. (H-AK) Editor: Ade Marboen COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan