Republika Online |
Posted: 15 Jan 2012 09:25 PM PST REPUBLIKA.CO.ID, Orang yang mengkonsumsi banyak makanan kaya akan magnesium seperti sayuran berdaun hijau, kacang, dan buncis memiliki risiko lebih rendah untuk terserang stroke, demikian hasil satu studi internasional atas sebanyak 250 ribu orang. Meskipun demikian, para penulis studi itu, yang disiarkan di American Journal of Clinical Nutrition, tak sampai menyarankan orang agar setiap hari mengkonsumsi asupan magnesium sebab analisis mereka dipusatkan pada magnesium pada makanan. Mereka juga menduga ada aspek lain makanan yang mempengaruhi temuan mereka. "Konsumsi makanan yang kaya akan magnesium berbanding terbalik dengan kaitan risiko stroke, terutama stroke iskemik," tulis pemimpin penulis studi tersebut Susanna Larsson, profesor di Karolinska Institute di Stockholm, Swedia. Stroke iskemik adalah jenis stroke paling umum yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak, seperti akibat penyumbatan pada pembuluh darah. Hasil itu menyarankan orang mengonsumsi makanan sehat yang mengandung "magnesium seperti sayuran berdaun hijau, kacang, buncis dan padi-padian", ia menambahkan. Larsson dan rekannya melakukan penelitian melalui penelusuran bank data selama 45 tahun belakangan guna menemukan studi yang melacak berapa jumlah magnesium yang dikonsumsi orang dan berapa banyak di antara mereka yang menderita stroke selama masa itu. Dalam tujuh studi yang disiarkan selama 14 tahun belakangan, perkembangan sebanyak 250.000 orang di Amerika Serikat, Eropa dan Asia diikuti selama rata-rata 11,5 tahun. Sebanyak 6,500 di antara mereka, atau tiga persen, terserang stroke saat mereka mengikuti penelitian, demikian laporan Reuters. Untuk setiap tambahan 100 miligram magnesium yang dikonsumsi seseorang setiap hari, risiko mereka terserang stroke iskemik --jenis yang paling umum, yang terutama disebabkan oleh pembekuan darah-- turun sebesar sembilan persen. Full content generated by Get Full RSS. |
Obesitas, Alkohol, dan Sinar X Picu Risiko Terkena Kanker Payudara Posted: 15 Jan 2012 09:15 PM PST REPUBLIKA.CO.ID, Satu laporan medis baru memperingatkan perempuan bahwa obesitas, minum alkohol secara berlebihan, terlalu sering terpapar sinar-X serta pengobatan hormon selama menopause bisa meningkatkan risiko terserang kanker payudara. Dalam laporan "Kanker Payudara dan Lingkungan: Pedoman Hidup'' terungkap, lingkungan saat ini sudah sesak, sehingga terpengaruh pada kesehatan. Dr. Kathy Helzelsouer, salah seorang penulis laporan yang diterbitkan Institute of Medicine di Washington itu mengatakan, "Kita umumnya mungkin tidak menyangka bahwa faktor lingkungan justru memicu kanker. Apa yang kita makan, berapa kenaikan berat badan kita akibat makan, olahraga, menghindari radiasi, hal-hal yang telah lama kita ketahui menyumbang bagi risiko kanker payudara." Menurut Dr. Kathy yang bekerja pada Mercy Medical Center, berat badan dan obesitas menentukan karena sel-sel lemak memproduksi estrogen dan hormon itu memicu pertumbuhan sebagian besar kanker payudara. Para penulis laporan mendesak diambilnya langkah-langkah baru guna melindungi perempuan dari salah satu jenis kanker yang paling umum menyerang perempuan."Ada desakan agar segera bertindak, melakukan hal-hal yang kita yakin akan membantu. Salah satunya adalah memperkecil paparan radiasi, terutama pada masa remaja dan ketika payudara sedang tumbuh," ujar Dr. Helzelsouer lebih lanjut. Namun, ada sebagian pihak yang mengecam. Mereka menyatakan, laporan itu tidak menekankan banyaknya bahan kimia industri dan pencemar lingkungan yang menyebabkan kanker itu, yang menurut mereka bisa menimbulkan risiko kanker payudara lebih besar bagi perempuan dibandingkan faktor-faktor gaya hidup mereka. Laura Anderko, ilmuwan kesehatan masyarakat di Georgetown University Medical Center di Washington, mengatakan, "Laporan ini tidak disertai ajakan untuk bertindak. Tidak ada yang baru." Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Gaya Hidup RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan