Khamis, 26 Januari 2012

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Hujan dan Angin Kencang Hingga 28 Januari

Posted: 26 Jan 2012 08:01 AM PST

SEMARANG, KOMPAS.com- Warga Semarang masih akan dilanda cuaca ekstrim dan angin kencang. Hingga Kamis (26/1/2012) ini tercatat sudah empat pohon tumbang akibat angin bertiup kencang ketika hujan deras berlangsung sepanjang hari.

Prakirawan Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Retno Widyaningsih menyatakan, cuaca ekstrem yang melanda Kota Semarang juga kota-kota sekitarnya akan berlangsung hingga 28 Januari 2012.

Cuaca buruk itu ditandai angin kencang maksimal bisa 35-50 kilometer per jam, gelombang laut tinggi, serta hujan deras berlangsung terus sepanjang hari. "Warga kota harus waspada terhadap lingkungan di sekitarnya. Angin kencang berpotensi jadi angin lisus, mampu menumbangkan pohon. Para nelayan juga harus waspada karena gelombang aut di perairan dekat pantai saja bisa mencapai 2-3 meter tingginya," ujar Retno Widyaningsih.

Kencangnya angin bertiup di Kota Semarang sejak Rabu (25/1/2012) kemarin sudah menumbangkan dua pohon, yakni pohon di samping Kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jateng di Jalan Tri Lomba Juang serta pohon besar di kawasan perumahan Bukit Kencana Jaya, Meteseh, Tembalang, Semarang.

Pohon tumbang di kawasan Bukit Kencana Jaya ini menghantam jaringan kabel listrik, sehingga menyebabkan ratusan permukiman perumahan gelap akibat padamnya listrik sejak pukul 16.00 hingga pukul 24.00.

Sedangkan Kamis pagi dini hari, pohon tumbang juga terjadi di depan rumah dinas Kepala Polda Jateng, dekat bunderan Taman Diponegoro, Candi baru, Semarang serta dua pohon juga ikut tumbang di Jalan S Parman dan Jalan Gombel Lama, Jatingaleh.

Dalam peristiwa tumbangnya ketiga pohon itu tidak sampai menimbulkan korban, baik manusia maupun kendaraan bermotor karena saat kejadian lalu lintas masih sepi. Hanya saja, pohon tumbang di Jalan Gombel Lama sempat membuat arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Gombel Baru sekitar enam jam, untuk pembersihkan pohon yang tumbang.

Catatan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang, saat ini terdapat 200.000 pohon penghijauan di kota besar ini. Dari jumlah itu, 50.000 pohon diantaranya dalam pengawasan intensif dan 5.000 pohon merupakan pohon tua yang rawan tumbang dengan lokasi bertebaran di sejumlah jalan protokol di pusat-pusat keramaian warga.

Full content generated by Get Full RSS.

Pencarian Korban Hilang Masih Dilakukan

Posted: 26 Jan 2012 07:58 AM PST

Pencarian Korban Hilang Masih Dilakukan

Antonius Ponco A. | Robert Adhi Ksp | Kamis, 26 Januari 2012 | 15:58 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Pencarian empat penumpang speedboat Inarissa yang tenggelam Sabtu (21/1/2012) lalu, masih terus dilakukan oleh tim gabungan dibantu masyarakat. Namun hingga sore ini, keempat penumpang itu belum ditemukan.

Pantauan Kompas di Pelabuhan Tulehu, Maluku Tengah, di Pulau Ambon, Kamis (26/1/2012), dengan menggunakan kapal dan perahu karet, tim gabungan yang terdiri dari anggota SAR, TNI AL, dan personel polisi air Polda Maluku terus mencari keempat korban yang hilang. Selain tim gabungan, sejumlah speedboat milik masyarakat pun terlihat ikut melakukan pencarian.

"Pencarian dilakukan mengikuti arus laut, yaitu ke arah timur Pulau Pombo tempat speedboat tenggelam, persisnya di perairan sekitar Pulau Saparua. Namun hingga sore ini kami belum menemukannya," ujar Kepala SAR Ambon, Dodi Haryanto.

Dodi melanjutkan, jika hari ini keempat penumpang belum juga ditemukan, pencarian akan dilanjutkan besok (27/1/2012). Sesuai prosedur, pencarian besok merupakan pencarian terakhir karena sudah berlangsung tujuh hari sejak Inarissa tenggelam. Namun tidak tertutup kemungkinan pencarian diperpanjang jika ada permintaan dari pemerintah dan keluarga korban. 

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan