KOMPAS.com - Internasional |
Kapal Rusia Kembali Bermasalah Posted: 04 Jan 2012 04:25 AM PST Insiden Laut Kapal Rusia Kembali Bermasalah Dahono Fitrianto | Marcus Suprihadi | Rabu, 4 Januari 2012 | 12:25 WIB VLADIVOSTOK, KOMPAS.com- Sebuah kapal Rusia pengangkut ikan-ikan beku memancarkan sinyal darurat setelah mengalami masalah di tengah lautan yang bergolak di kawasan Rusia timur jauh, Selasa (3/1/2012) malam. Sembilan belas awak kapal tersebut berhasil diselamatkan setelah dipindahkan ke kapal lain yang berada di dekat lokasi, Rabu (4/1/2012) pagi. Kapal bernama Irina itu mengirim sinyal SOS saat berada di posisi 13 mil dari Kepulauan Kunashir, Rusia timur jauh. Mesin kapal mati, kemudinya patah, dan kapal mulai bocor. Padahal saat itu laut dalam kondisi bergolak dengan ketinggian gelombang mencapai tiga meter dan angin bertiup kencang. Kapal pengangkut ikan beku lainnya, Tatarstan, akhirnya tiba di lokasi namun tidak bisa langsung menolong awak Irina karena gelombang laut terlalu tinggi. Namun, Kementerian Keadaan Darurat Rusia akhirnya melaporkan seluruh awak berhasil dipindahkan ke Tatarstan. Kapal Irina, yang sedang mengangkut 500 ton ikan beku di fasilitas lemari pendinginnya, itu dilaporkan masih mengapung dan saat ini kapal penyelamat Atlas sedang dalam perjalanan untuk menyelamatkan kapal itu. Atlas diperkirakan baru tiba hari Kamis besok. Pekan lalu, sebuah kapal nelayan yang diduga berbendera Indonesia juga tenggelam di perairan dekat Pulau Sakhalin, Rusia, menewaskan beberapa awaknya, yang terdiri atas warga Rusia dan Indonesia. Sebelum itu, kapal Rusia lainnya terjebak di perairan Laut Ross, Antartika, setelah menabrak gunung es bawah laut. |
Obama Lebih Optimis Hadapi Pemilu Kali Ini Posted: 04 Jan 2012 03:23 AM PST Obama Lebih Optimis Hadapi Pemilu Kali Ini | Egidius Patnistik | Rabu, 4 Januari 2012 | 11:23 WIB WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS, Barack Obama, Selasa (2/1/2012), mengatakan, dia sekarang lebih optimis menghadapi pemilu presiden ketimbang empat tahun lalu saat memenangkan kaukus Iowa. Kemenangan dalam kaukus Iowa itu menempatkan dia di jalan kemenangan bersejarah dalam persaingan menuju Gedung Putih. Tahun 2008, saat masih sebagai senator junior dari Illinois, kemenangan di kauskus Iowa menempatkan Obama pada tawaran menantang, yaitu maju menjadi calon presiden kulit hitam pertama Amerika. Ia merangkai pesannya tentang harapan dan perubahan. Kali ini, sebagai petahana, ia maju tanpa penantang pada kaukus Partai Demokrat 2012 di Iowa. Namun Obama akan menghadapi persaingan sulit dalam pemilihan presiden pada November mendatang demi memenangkan masa jabatan kedua atas penantangnya dari partai Republik di tengah ekonomi AS yang buram dan angka pengangguran tetap yang tinggi. Obama berbicara melalui video konferensi dari sebuah hotel di Washington. Ia mengatakan kepada para penonton kaukus Iowa bahwa dirinya makin "beruban" sejak kemenangannya tahun 2008 di negara bagian itu atas Hillary Clinton. Namun ketika ditanya salah seorang warga Iowa, apakah ia masih percaya pada harapan dan perubahan, Obama menjawab, "Dalam beberapa hal, saya sebenarnya lebih optimis sekarang ketimbang saat saya pertama kali maju. Kami sudah melihat perubahan terjadi. Tahun 2012 untuk mengingatkan rakyat Amerika seberapa jauh kita telah berjalan." Dia menyoroti akhir dari perang di Irak, penandatangan reformasi jaminan kesehatan serta janji untuk membuat pendidikan tinggi jadi lebih terjangkau bagi semua. Ia masih kesal pada masa-masa pertarungan politik di Washington saat agendanya dihadang Partai Republik di kongres. Obama mengecam para saingannya karena mendukung "pemotongan pajak bagi orang-orang terkaya di antara kita". Dia menekankan, "Kami telah melakukan banyak dan kami memiliki lebih banyak hal untuk dikerjakan. Itulah mengapa kami butuh empat tahun lagi." Jajak pendapat awal terhadap kaukus Partai Republik di Iowa menunjukkan, ada persaingan ketat antara mantan gubernur Massachusetts Mitt Romney, veteran anggota kongres dari Texas Ron Paul dan mantan senator Rick Santorum. Kemenangan di Iowa dapat memberikan sebuah dorongan besar bagi seorang calon, dan membuka keran pendanaan penting saat mereka menuju ke dalam proses pencalonan selanjutnya. Calon dari Partai Republik yang menang selanjutnya akan dinobatkan dalam konvensi. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan