ANTARA - Mancanegara |
Pabrik nuklir Iran masuki kapasitas penuh Februari Posted: 08 Jan 2012 08:34 PM PST Pabrik pengayaan nuklir Fordow akan beroperasi dalam waktu dekat ... 20 persen, 3,5 persen dan empat persen uranium yang diperkaya dapat diproduksi di tempat ini. Berita Terkait Video Berita itu kemungkinan akan lebih meningkatkan ketegangan antara Iran dan Barat atas penelitian kegiatan nuklir bawah tanah negara itu. Negara-negara Barat mencurigai Iran mengejar program senjata rahasia sementara Teheran mengatakan kebutuhan penelitian nuklir adalah untuk tujuan energi damai. Perundingan telah macet selama 12 bulan. "Pabrik pengayaan nuklir Fordow akan beroperasi dalam waktu dekat ... 20 persen, 3,5 persen dan empat persen uranium yang diperkaya dapat diproduksi di tempat ini," kata Fereydoun Abbasi Davani, kepala Organisasi Energi Atom Iran, seperti dilaporkan harian Kayhan pada Ahad. Fordow terletak jauh di dalam pegunungan di Iran tengah. Iran telah menghadapi sanksi dari Dewan Keamanan PBB atas penolakannya untuk meninggalkan pengayaan uranium. Amerika Serikat dan Uni Eropa juga menjatuhkan sanksi sepihak terhadap Iran. (H-AK) Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
Anwar bebas dari tuduhan sodomi Posted: 08 Jan 2012 08:28 PM PST Kami bersyukur dan berharap dia ke depan bisa maju untuk mengikuti pemilu Perdana Menteri. Ini membuktikan bahwa tuduhan kepadanya hanya konspirasi belaka. Berita Terkait Ribuan pendukung Anwar yang memadati Mahkamah Kuala Lumpur menyambut gembira keputusan hakim tersebut dan bersyukur Anwar telah bebas. "Kami bersyukur dan berharap dia ke depan bisa maju untuk mengikuti pemilu Perdana Menteri. Ini membuktikan bahwa tuduhan kepadanya hanya konspirasi belaka," kata Dato Johari bin Abdul, anggota parlemen Malaysia. Presiden Kumpulan Aktivis Mahasiswa Independen (KAMI) Haziq Abdul Aziz mengatakan bebasnya Anwar membuat KAMI bangga, "Terbukti sudah bahwa dia bukan penipu tapi pembela keadilan." (N004) Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan