Selasa, 13 Disember 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Debut Reportase Chelsea Clinton Dimulai

Posted: 13 Dec 2011 06:21 AM PST

NEW YORK - Biasa menjadi sorotan publik mungkin sudah umum dirasakan oleh Chelsea Clinton, putri dari mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton. Kini dirinya mencoba petualangan baru sebagai jurnalis televisi yang pekerjaannya mencari berita.


Clinton tampaknya sudah siap saat melaporkan berita dalam salah satu segmen acara televisi dari presenter Annette Dove di stasiun televisi NBC. Lewat acara ini, Clinton tampak melaporkan sebuah berita mengenai organisasi kemanusiaan yang didedikasikan untuk anak-anak miskin di Arkansas.


Namun, penampilan perempuan berusia 31 tahun ini mengundang reaksi beragam dari berbagai pihak. Banyak dari kalangan jurnalis mengkritik penampilannya karena tidak memiliki latar belakang jurnalisme yang cukup.


Wartawan the Washington Post Hank Stuever mengatakan, penampilannya tidak menunjukan kemampuan jurnalisme. Bahkan Stuever mengeluarkan pernyataan cukup keras dengan menyebutkan Clinton amat membosankan.


"Mengherankan melihat seseorang dalam televisi tetapi tidak memiliki karisma yang cukup, bahkan tidak sama sekali," ucap Stuever seperti dikutip Telegraph, Selasa (13/12/2011).


Namun, penampilan putri semata wayang Bill dan Hillary Clinton masih mendapat pembelaan dari Annette Dove. "Dia amat profesional dan amat mempersiapkan dirinya. Anda dapat melihat dirinya memang benar-benar cerdas," puji Dove.


Sementara Verne Gay dari Newsday menilai ada kelebihan dan kekurangan dari penampilan Clinton di televisi. Dirinya juga melihat jangan dulu meremehkan kemampuan seorang Chelsea Clinton. Gay pun menyarankan Clinton untuk selalu berlatih dan terus berusaha keras.


Turunnya Clinton dalam dunia jurnalisme mengikuti Jenna Bush Hager, putri dari mantan Presiden AS lainnya George W Bush. Hal serupa juga dilakukan oleh Megan McCain, putri dari mantan kandidat Presiden AS, John McCain.

(faj) Full content generated by Get Full RSS.

RI-AS Jalin Kemitraan di Bidang Demokrasi dan HAM

Posted: 13 Dec 2011 05:19 AM PST

JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menegaskan dukungan serta kerja samanya terhadap Indonesia dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah hak asasi manusia yang menjadi perhatian kedua negara. Ini dilakukan untuk memperingati Hari HAM yang berlangsung Jumat 9 Desember lalu. 


"Salah satu bentuk kerja sama yang telah dilakukan kedua negara adalah Bali Demokrasi Forum dan berbagai kemitraan lain yang sejauh ini terus berjalan," ujar Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel di kediamannya di Jakarta, Selasa (13/12/2011).


Dubes Marciel juga menyebutkan ajang Bali Demokrasi Forum merupakan sebuah kesuksesan besar bagi Pemerintah Indonesia. Forum yang diadakan di Bali 8 hingga 9 Desember itu, memang membicarakan khusus tentang demokrasi di wilayah Asia Pasifik.


Di bawah kerangka kemitraan komprehensif AS dan Indonesia juga telah bekerja sama dalam berbagai inisiatif untuk memajukan demokrasi dan hak asasi manusia, termasuk mengadakan dialog-dialog media bilateral, serta program pendidikan masyarakat.


"AS dan Indonesia juga terus bekerja sama lewat lembaga-lembaga internasional demi menyelesaikan masalah-masalah hak asasi manusia yang menjadi perhatian kedua negara," kata Marciel.

(faj) Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan