KOMPASentertainment |
Raffi Tak Mau Paksakan Diri Kembali ke Yuni Posted: 02 Dec 2011 09:25 PM PST JAKARTA, KOMPAS.com -- Jalinan cinta antara Raffi Ahmad, pembawa acara dan artis peran yang juga menyanyi, dengan vokalis Yuni Shara memang sudah kira-kira satu bulan merenggang. Namun, Raffi mengaku masih merasa sayang kepada Yuni dan kedua putra Yuni. "Saya sayang banget sama Yuni dan anak-anaknya. Saya mencoba memerbaiki kok, saya mencoba mengoreksi apa yang kurang dari dalam diri saya," kata Raffi di Jakarta, Jumat (2/12/2011). Raffi mengaku pula masih suka menyempatkan diri menemui anak-anak Yuni, Cavin Obient Salomo Siahaan dan Cello Obient Siahaan. "Saya masih ada janji sama anaknya mau beliin game. Saya masih main sama anaknya, satu-dua jam terus pulang. Saya sayang Yuni otomastis saya sayang sama anaknya," katanya lagi. Raffi mengaku tak akan menyerah untuk bisa berhubungan baik lagi dengan Yuni. Namun, lanjutnya, ia juga tak mau memaksakan diri untuk kembali menjadi kekasih Yuni. "Kalau memang enggak bisa, ya mau diapain lagi. Tapi, saya pengin selesainya baik-baik," tutupnya. Full content generated by Get Full RSS. |
Menyeberang ke Tanah Air, Debra Tak Gentar Posted: 02 Dec 2011 08:54 PM PST JAKARTA, KOMPAS.com -- Menjadi vokalis solo pendatang baru di Indonesia, yang tengah dilanda musim girlband dan boyband, Debra, yang lama menetap di Australia dan pernah ikut Australian Idol 2008, tak merasa gentar. "Saya di sini (Indonesia) termasuk baru. Tapi, di mana kita berkarya, pasti tetap ada yang suka," ucap dara berdarah Indonesia ini dalam acara peluncuran album solo pertamanya, Go Ahead, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat ini (2/12/2011). "Walaupun boyband dan girlband lagi disukai, saya enggak perlu kecil hati," sambungnya. Debra, yang tinggal di Melbourne, Australia, selama 12 tahun, optimistis bahwa R&B, pop, dan ballad yang membungkus empat lagu berbahasa Inggris dan satu lagu berbahasa Indonesia dalam album Go Ahead akan mendapat tempat di hati para pendengar musik di Tanah Air. "Yang membuat saya optimistis adalah kepercayaan dari orang di sekeliling saya," ujar lulusan Royal Melbourne Istitute of Technology ini. Debra, yang menjadi penyanyi solo di Australia sejak berumur 19 tahun, pun yakin bahwa lagu-lagu "Go Ahead", "I'm Not a Puppet", "Till Time", dan "Won't Let This Love Go" akan disukai di Indonesia meski berbahasa Inggris. "Kan Indonesia katanya Melayu. Tapi, oke aku tetap Debra. Kalau memang genrenya (pop berbahasa Inggris), aku tetap optimistis," tekan Debra,yang sedari berusia 18 tahun sudah dikontrak oleh VHF Record, Melbourne, untuk rekaman sebagai bagian dari sebuah girlband dengan personel-personel dari budaya yang berbeda. Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from KOMPASentertainment To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan