ANTARA - Mancanegara |
Posted: 02 Dec 2011 07:22 PM PST Washington (ANTARA News) - Menteri Pertahanan AS Leon Panetta, Sabtu WIB, mendesak Israel mengakhiri peningkatan "keterkucilannya" dengan memperbaiki hubungan diplomatik dengan Mesir dan Turki demi melanjutkan upaya perdamaian dengan Palestina. "Sayangnya, selama satu tahun belakangan, kita menyaksikan keterkucilan Israel dari mitra keamanan tradisionalnya di wilayah itu meningkat dan upaya mewujudkan perdamaian Timur Tengah secara efektif telah beku," katanya. Tapi Panetta mengatakan Israel "tak sepenuhnya bersalah karena posisinya yang sulit" dan sekutu AS itu menjadi objek kampanye internasional yang dirancang untuk mengucilkan negeri itu. Dia juga memahami kecemasan Israel sehubungan dengan kerusuhan di Timur Tengah tapi itu malah menawarkan peluang bagi Israel guna memperoleh tempat yang lebih terjamin di wilayah itu. Penting bagi Israel untuk mengulurkan tangan dan "memperbaiki hubungan" dengan semua negara seperti Turki, Mesir dan Jordania, kata Panetta sebagaimana dikutip AFP. Ia mengaku terganggu oleh arah hubungan Israel-Turki dan menyeru kedua negara berbuat lebih banyak guna mengembalikan hubungan mereka ke jalurnya.(*) C003/A011 Editor: Jafar M Sidik COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
Lebanon gelar tentara di perbatasan Suriah Posted: 02 Dec 2011 05:53 PM PST Tripoli, Libanon (ANTARA News) - Tentara Suriah melukai tiga orang ketika mereka menembak ke arah perbatasan Libanon utara sehinggan militer Libanon pun terdorong menggelar tentara di perbatasan itu, kata saksi dan pejabat medis seperti dikutip AFP. "Militer telah mengambil semua langkah keamanan yang diperlukan untuk melindungi warga dan mematroli wilayah perbatasan utara itu," bunyi sebuah pernyataan militer Libanon. Pernyataan itu mengatakan tiga orang telah dirawat di rumah sakit setelah terluka akibat peluru nyasar dari "bentrokan bersenjata" di Suriah. Beberapa saksi mata di daerah Wadi Khaled di Libanon utara bagaimanapun mengatakan tentara Suriah telah menembak ke arah kerumunan orang yang berkumpul di sisi perbatasan Libanon untuk memprotes tindakan keras nan brutal terhadap demonstran di distrik Tal Kalakh di Suriah. Tentara mulai "menembak secara tidak pandang bulu" ketika kerumunan massa pengungsi Suriah itu mulai berkumpul di tepi sungai Kabir di Libanon, yang memisahkan kedua negara bertetangga itu, kata Mahmud Khazaal pada AFP. Khazaal, yang adalah walikota Muqaybli di perbatasan Libanon utara itu, mengatakan di antara mereka yang terluka adalah seorang wanita Libanon yang terkena tembakan senjata dari sebuah pos militer Suriah pada saat tembak-menembak satu jam lamanya itu. Sebuah kelompok hak asasi manusia yang bermarkas di Inggris mengatakan serangan Jumat di Tal Kalakh menyebabkan puluhan orang terluka. "Tembakan senjata mesin dan granat telah ditujukan ke Tal Kalakh, yang sudah dikepung oleh kendaraan lapis baja, sejak pagi ini," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Ribuan warga Suriah telah meninggalkan Tal Kalakh dan wilayah perbatasan lainnya ke Libanon dalam beberapa bulan belakangan ini, ketika tentara Presiden Bashar al-Assad memerangi demonstrasi yang sudah berlangsung delapan bulan.(*) S008/H-AK Editor: Jafar M Sidik COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan