Khamis, 15 Disember 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Nelson Mandela "dimata-matai" dengan kamera

Posted: 15 Dec 2011 06:09 PM PST

Nelson Mandela (ARSIP ANTARA/AJF Makiwawu)

Berita Terkait

Video

Cape Town (ANTARANews) - Polisi Afrika Selatan menemukan dua kamera yang memata-matai mantan presiden Nelson Mandela.

Kedua kamera tersebut, yang diduga dipasang oleh kantor berita tertentu Barat, ditemukan di satu rumah di desa tak jauh dari rumah Mandela di Qunu, Cape Town Timur, kata juru bicara polisi Mzukisi Fatyela seperti dikutip kantor berita Xinhua.

"Kedua kamera itu dipasang di sana tanpa sepengetahuan pihak berwenang," kata juru bicara polisi tersebut tanpa menyebutkan lembaga yang memasang kamera itu di sana.Kedua kamera tersebut telah dicabut, kata juru bicara itu.

Menurut laporan sebelumnya, AP dan Reuters telah menggunakan kamera CCTV untuk memata-matai rumah Mandela di Qunu.

Kepala suku Nokwanele Balizulu, yang tinggal di seberang rumah Mandela, mengkonfirmasi kepada The Times bahwa wanita itu memberi izin kepada kantor berita Reuters dan AP untuk memasang kamera, tapi membantah ia dibayar karena telah melakukan tindakan itu.

Saat menanggapi laporan itu, juru bicara AP Paul Colford mengatakan, "Itu bukan kamera pengawas. Bersama media lain, AP telah bersiap untuk menghadapi perkembangan kondisi Mandela. Kamera AP tidak dihidupkan dan hanya akan digunakan dalam hal ada berita besar yang melibatkan mantan presiden Afrika Selatan tersebut."

Colford menambahkan, "Kami memiliki kesiapan serupa di luar Vatican sebelum Paus Johanes Paulus II meninggal."

Nelson Mandela Foundation menolak mengomentari laporan tersebut."Anda harus menghubungi polisi dan dinas keamanan mengenai itu," kata juru bicara yayasan itu Sello Hatang.

Mandela pindah dari Johannesburg ke Qunu --tempat ia dilahirkan-- beberapa hari sebelum ulang tahun ke-93 pada 18 Juli.
(C003)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Iran bantah bangun instalasi baru nuklir di Isfahan

Posted: 15 Dec 2011 05:41 PM PST

Teheran (ANTARA News) - Organisasi Tenaga Atom Iran (AEOI), Kamis (15/12), membantah pernyataan seorang anggota parlemen Iran bahwa organisasi tersebut akan membuat instalasi baru nuklir di Provinsi Isfahan di bagian tengah negeri itu, demikian laporan stasiun media satelit lokal, Press TV.

"Laporan yang disiarkan oleh sebagian kantor berita mengenai pembangunan instalasi baru nuklir di negeri ini tidak benar dan, oleh karena itu, dibantah," demikian isi pernyataan AEOI sebagaimana dikutip.

Kamis pagi, kantor berita lokal Fars dengan mengutip keterangan anggota parlemen Iran Avaz Heidarpour melaporkan negara tersebut berencana membuat instalasi baru nuklir di Provinsi Isfahan di bagian tengah untuk tujuan damai, demikian laporan Xinhua.

"(Instalasi) itu akan berada di Provinsi Isfahan, dan akan diluncurkan dalam tiga tahun," kata Heidarpour sebagaimana dikutip oleh Fars.

Belum lama ini, komentar mengenai masalah diplomatik Iran yang dikeluarkan oleh sejumlah anggota parlemen garis keras negeri tersebut belakangan telah dibantah oleh pemerintah.
(C003)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan