Sindikasi welcomepage.okezone.com |
Demi Timnas, Darius Rela Beli Tiket di Calo Posted: 21 Nov 2011 01:49 AM PST JAKARTA- Masyarakat Indonesia kompak mendukung Tim Garuda Muda di babak final sepakbola Indonesia melawan Malaysia, nanti malam. Termasuk Darius Sinathrya yang berharap bisa turut mendukung Garuda Muda di Gelora Bung Karno. "Mudah-mudahan. Ingin banget nonton, ini masih usaha karena belum dapat tiket," kata Darius ditemui di jumpa pers Yakin Indonesia No 1, Ruang Serba Guna, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2011). Sebelumnya, dia beserta istri Donna Agnesia turut mendukung tim sepak bola Indonesia melawan Thailand dan Malaysia. Demi mendukung Garuda Muda, Darius rela membeli tiket di calo di Gelora Bung Karno. "Habis ini mau ke GBK langsung, pasti di mana-mana ada calo. Ya buat support timnas enggak apa-apa deh beli di calo. Karena ini final, pasti banyak yang pengen nonton. Jadi nikmatilah, kayak suporter lainnya. Soalnya kan penjualan tiket H-1, VIP sama VVIP baru ini. Jadi pasti semua pengen nonton," terangnya. Darius memaklumi, adanya calo yang merajai tiket-tiket final. Dia menilai hal tersebut juga terjadi di luar negeri. "Kalau calo ya wajar, dia cari rezeki. Kalau di luar pun ada calo, malah mereka berkedok agency naikin harga bisa 10 kali lipat. Tapi ya mau bagaimana lagi, itu terjadi di mana-mana. Yah demi support Indonesia lah," kilahnya.(rik) Full content generated by Get Full RSS. |
Australia Dukung RI Tingkatkan Pembangunan Perdesaan Posted: 21 Nov 2011 01:48 AM PST JAKARTA - Australia menyambut baik program baru untuk membantu peningkatan ketahanan pangan di Indonesia dan kehidupan petani miskin di Indonesia. Program Pembangunan Perdesaan Australia-Indonesia senilai USD112 juta diumumkan oleh Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, usai pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin di Bali. Duta besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty mengatakan, program selama enam tahun ini akan fokus kepada dua isu penting bagi Indonesia dan Australia yaitu ketahanan pangan dan pengurangan kemiskinan. "Program baru ini akan meningkatkan sedikitnya 30 persen produktivitas petani miskin di Indonesia, sehingga mereka dapat menghasilkan bahan pangan yang cukup untuk kerluarganya, dan memberikan akses ke pasar yang lebih baik," ujar Moriarty dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (21/11/2011). Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk yang besar sekira 240 juta orang. Sekira 30 juta dari jumlah penduduk ini masih hidup di bawah garis kemiskinan nasional dan puluhan juta lainnya hidup persis di atas garis kemiskinan. Masyarakat miskin menghabiskan tiga-perempat dari penghasilannya untuk makanan, ini berarti kenaikan harga makanan sekecil apapun akan berdampak buruk kepada keluarga miskin. Progam ini akan menargetkan provinsi dengan angka kemiskanan tertinggi di Indonesia, yaitu Nusa Tenggara Barat dan Timur, Papua Barat, dan Jawa Timur. "Kemitraan baru ini akan dibangun dari kerja sama Australia dan Indonesia yang telah terlaksana dalam mengatasi rawan pangan seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan pengelolaan sumber daya alam, penciptaan peluang perdagangan, dan pencegahan terhadap penyakit menular," ungkap Moriarty. (wdi) Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi welcomepage.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan